Kecewa Dicoret Ruben Amorim Saat Laga Lawan City, Rashford Siap Tinggalkan MU

PENUTUR.COM – Marcus Rashford secara terbuka menyatakan siap meninggalkan Manchester United. Ia kecewa karena dicoret dari skuad oleh manajer Ruben Amorin saat laga melawan Manchester City akhir pekan lalu.

Rashford yang merupakan produk akademi Manchester United akhir-akhir menunjukkan penampilan di bawah standar yang membuatnya sering jadi sasaran kritik.

Amorim bahkan tidak membawa Rashford dan Alejandro Garnacho dalam skuad menghadapi Man City di Etihad Stadium pada pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2024/2025 yang dimenangkan The Red Devils 2-1, Minggu (15/12).

Rashford lantas buka suara dan mengumumkan siap cabut dari klub yang telah membesarkannya itu.

“Bagi saya secara pribadi, saya rasa saya siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya,” kata Rashford dalam wawancara dengan The Times seperti dikutip dari ESPN, Rabu (18/12).

“Saat saya pergi, itu akan tanpa rasa dendam. Anda tidak akan mendengar komentar negatif dari saya tentang Manchester United. Itu adalah saya sebagai pribadi,” sambungnya.

Rashford yang bergaji £ 325.000 per minggu dan terikat kontrak di Manchester United sampai 2028, mengaku kecewa tidak dipilih oleh Ruben Amorim ketika bertandang ke Etihad.

“Ini memang mengecewakan, tetapi saya juga seseorang yang seiring bertambahnya usia, bisa mengatasi kemunduran. Apa yang bisa saya lakukan tentang itu? Duduk di sana dan menangisi hal itu? Atau berusaha sebaik mungkin pada kesempatan berikutnya saya tersedia,” ujarnya.

Marcus Rashford memang sempat dirumorkan akan pindah ke klub Liga Prancis, Paris Saint Germain (PSG) atau raksasa Bundesliga Bayern Munchen, meski belum ada konfirmasi resmi dari kedua klub tersebut.

Namun, sejauh ini belum ada minat langsung yang ditunjukkan klub-klub Eropa terhadap Rashford. Tujuan paling mungkin dalam waktu dekat adalah Liga Arab Saudi, mengikuti jejak idolanya, Cristiano Ronaldo.

Rashford memahami saat ini dirinya sering jadi sasaran kritik dari penggemar maupun pundit.

“Saya merasa memang salah dimengerti, tetapi saya baik-baik saja dengan itu. Saya orang yang sangat sederhana. Saya mencintai sepak bola. Itu telah menjadi hidup saya sejak awal,” tukasnya.

Rashford sudah sembilan tahun bermain di Liga Premier dan mengaku tidak menyesal jika harus pergi.

“Saya tidak akan memiliki penyesalan ke depan karena saya menjalani segala sesuatunya hari demi hari, dan kadang-kadang hal buruk terjadi, kadang-kadang hal baik terjadi. Saya hanya berusaha menjaga keseimbangan yang baik,” pungkas Rashford.