Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia

PENUTUR.COM — Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu pagi, (8/11) di usia 72 tahun.

Kabar wafatnya Antasari dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukumnya, Boyamin Saiman.

Ia menyampaikan bahwa jenazah akan disalatkan setelah Salat Asar di Masjid Asy-Syarif, kawasan BSD, Tangerang Selatan, sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Boyamin juga meminta doa serta maaf kepada seluruh masyarakat atas segala kesalahan almarhum selama hidupnya.

Para pimpinan KPK turut melayat ke rumah duka. Mereka menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengenang Antasari sebagai sosok yang tegas serta berdedikasi dalam memerangi korupsi.

“Beliau adalah figur yang memiliki keteguhan hati dan semangat tinggi untuk menegakkan keadilan,” ujar salah satu pimpinan KPK saat hadir di rumah duka.

Antasari dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia.

Lahir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada 18 Maret 1953, ia meniti karier di kejaksaan sebelum dipercaya memimpin KPK pada tahun 2007.

Dalam masa kepemimpinannya, sejumlah operasi tangkap tangan berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi besar.

Meski perjalanan kariernya sempat diwarnai kasus hukum yang membuatnya diberhentikan dari jabatan Ketua KPK pada 2009, Antasari tetap dikenal sebagai pribadi yang kuat menghadapi ujian hidup.

Setelah menjalani masa hukumannya, ia sempat aktif di berbagai kegiatan sosial dan hukum, serta beberapa kali memberikan pandangan mengenai pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Kepergian Antasari Azhar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, serta masyarakat Indonesia yang mengenalnya.

Sosoknya akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah panjang perjuangan melawan korupsi di Indonesia.