LOADING

Ketik di sini

Politik

Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Dibalik Kasus Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran

Share

PENUTUR.COM — Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi beri pernyataan soal kasus yang tengah menyelimuti dirinya pasca tak menjabat lagi, dari mulai ijazah palsu sampai dengan pemakzulan Gibran Rakabuming.

Jokowi secara terang-terangan menyebut dugaannya soal agenda besar yang sengaja mendorong serangan hukum dan politik terhadap dirinya dan keluarga.

Seperti kasus ijazah palsu yang terus bergulir sampai dengan manuver pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming menurutnya bukan kasus biasa.

“Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu, pemakzulan,” ungkap Jokowi dilansir dari Antara.

Jokowi melihat bahwa tujuan banyaknya masalah yang menunjuknya adalah upaya merusak reputasi politik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa ada rencana untuk hapus apa yang sudah dibangun selama dua periode kepemimpinannya sebagai Presiden RI.

“Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade,” terangnya.

Walau begitu, Jokowi tidak terlalu khawatir dan anggap dinamika politik biasa ia hadapi.

“Buat saya biasa-biasa saja. Termasuk itu (pemakzulan). Isu ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres saya kira ada agenda besar politik,” ungkapnya lagi.

Jokowi juga mengatakan akan buktikan soal ijazah di Pengadilan yang mana selama ini diperdebatkan.

“Yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya. Nggak (di luar sidang). Harus dalam sidang-sidang pengadilan yang ada nanti. Akan saya tunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” pungkas Jokowi.

 

BACA JUGA  Mahfud MD: Sejumlah Rektor Diminta Bikin Pernyataan Tandingan
Tags:

You Might also Like