Iran Tangkap Lima Agen Mata-mata Mossad, Begini Perannya
Share

PENUTUR.COM — Iran menangkap lima agen mata-mata Israel, Mossad. Meski demikian, kelima orang ini tak disebutkan identitasnya. Berdasarkan laporan kantor berita Iran, Tasnim, lima orang ini berperan membuat informasi negatif soal Iran di media sosial.
Iran menyebut mereka sebagai ‘tentara bayaran’ dan ditangkap di wilayah barat negara itu.
“Para tentara bayaran ini menebar ketakutan di masyarakat dan mencoreng citra Republik Islam Iran dengan kegiatan mereka secara online dan terorganisir,” demikian pemberitaan kantor berita Tasnim, Rabu (18/6/2025), yang mengutip pernyataan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Agen Mossad disebut punya peran besar dalam keberhasilan serangan Israel ke Iran yang menewaskan sejumlah petinggi militer dan ahli nuklir.
Para mata-mata itu disebut bisa menyelundupkan senjata-senjata terutama drone tempur Israel yang dipakai menghancurkan fasilitas nuklir dan pusat komando militer Iran.
Iran pun mewanti-wanti warganya untuk melaporkan jika ada indikasi mengetahui ada agen mata-mata Israel. Sebelumnya dilaporkan, Iran meluncurkan rudal untuk menggempur markas Mossad yang dijaga ketat, pada Selasa (17/6/2025).
Tehran Times menyebut serangan Iran menargetkan sejumlah wilayah termasuk pusat logistik dan markas besar Mossad di Herzliya. Namun, Israel mengecilkan dampak serangan tersebut dan hanya menyebut serangan Iran hanya berdampak ke area parkir bus di dekatnya.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Reza Talaei Nik mengatakan serangan terbaru Iran menunjukkan kerentanan Israel.
Nik juga menyebut dalam serangan kali ini Iran menggunakan rudal baru yang tak bisa dicegat. “Dalam serangan hari ini, kami mengerahkan rudal yang tak bisa dilacak atau dicegat,” kata Nik,
Lebih lanjut, dia mengatakan serangan tersebut sebagai kejutan untuk Israel dan mewanti-wanti akan lebih banyak serangan serupa. “Banyak sistem canggih kami bahkan belum dikerahkan,” ungkap Nik.