LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Ini Tips Aman Bagi Pengguna Mobil Listrik Saat Terkepung Banjir

Share

PENUTUR.COM — Melihat cuaca yang tidak menentu dan beberapa kota dilanda banjir, pengguna mobil listrik tentu bertanya-tanya seputar ketahanan dan keamanan kendaraan listrik terhadap banjir.

Mobil listrik dirancang dengan teknologi canggih untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca. Namun, kekhawatiran tetap muncul karena baterai yang berfungsi menggunakan listrik berpotensi rentan terhadap air.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu, menekankan bahwa hal utama yang harus diperhatikan ialah batas rendam air (wading depth) yang telah ditentukan oleh pabrikan.

“Kita tetap harus memperhatikan wading depth yang ditentukan pabrikan, biasanya tidak melebihi setengah roda atau dasar pintu,” ujar Yannes seperti dikutip Antara, Selasa (8/7).

“Beberapa EV, seperti BYD Yangwang U8, bahkan dirancang mampu berenang di air hingga 30 menit, jadi berbeda-beda,” ujarnya.

Saat melewati banjir, pengemudi disarankan untuk melaju perlahan dan konstan dengan kecepatan 5–10 km/jam.

“Ini untuk menciptakan gelombang busur di depan kendaraan, membantu menekan ketinggian air di sekitar bodi,” kata Yannes.

Dia juga mengingatkan agar tidak berhenti di tengah genangan dan menghindari akselerasi mendadak, guna menjaga momentum tetap stabil.

Setelah berhasil melewati banjir, sangat disarankan untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel resmi.

Pemeriksaan bertujuan memastikan segel baterai dan insulasi kelistrikan tetap aman, karena kerusakan di bagian ini bisa berisiko besar dan mahal untuk diperbaiki.

Dengan mengikuti panduan itu, pengemudi mobil listrik dapat meminimalisir risiko kerusakan saat menghadapi kondisi jalan yang tergenang banjir.

Banyak mobil listrik memiliki baterai yang telah lolos berbagai uji keamanan terkait air. Namun, tetap disarankan untuk lebih baik mencari alternatif jalan yang bebas banjir.

Meski mobil listrik umumnya telah dirancang dengan perlindungan kelistrikan yang baik, tetap ada risiko jika air masuk ke konektor atau komponen kelistrikan lainnya, terutama jika segel-segel pelindung mengalami keretakan atau sudah aus.

BACA JUGA  Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2024 

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil listrik untuk melakukan pengecekan rutin pada sistem kelistrikan dan memastikan komponen-komponen tertutup rapat, terutama saat memasuki musim hujan.

Pencegahan sejak dini akan jauh lebih murah dibanding biaya perbaikan akibat kerusakan karena air.

 

Tags:

You Might also Like