LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Dapat Teguran Langsung dari Istana

Share

PENUTUR.COM – Viral penjual es teh dihina oleh penceramah kondang Gus Miftah dalam sebuah acara sholawat di Magelang, Jawa Tengah.

Penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji tersebut lantas memantik simpati dari warganet atas hinaan yang ditujukannya di depan umum.

Pasalnya, celotehan itu dinilai tak pantas lantaran berisi hinaan dari seorang penceramah Gus Miftah, Yusuf Ch, dan Zaidan Bin Yahya, saat mengisi acara di Lapangan Drh. Soepardi.

“Es tehmu jik akeh, rak? Masih? Yo, kono didol, g*bl*k! (es teh Anda masih banyak, tidak? Ya, sana dijual, g*bl*k!)” ujar Gus Miftah yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

“Dolen disik, ngko nek rung payu, yo, wis, takdir. Ngono, lho (Jualin dulu, nanti kalau belum laku, ya, sudah, takdir. Gitu, loh),” lanjutnya diiringi suara tawa penceramah lain.

Menanggapi hal tersebut, penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah langsung meminta maaf secara terbuka atas viralnya video hinaan kepada pedagang asongan tersebut.

“Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung,” ungkapnya.

Meski akui dirinya bersalah usai viralnya video itu, Gus Miftah menegaskan bahwa dirinya terbiasa bercanda dengan gaya yang demikian. Dirinya kemudian meminta maaf kepada masyarakat jika bercandaannya kali ini dianggap berlebihan.

“Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” tuturnya lagi.

Gus Miftah beberkan dirinya sempat mendapat teguran dari istana. Teguran itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

BACA JUGA  Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Asal Iran Bonyadifard Mooud

“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab, untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masayarakat umum,” katanya.

 

Tags: