Gelar Aksi Keprihatinan, Universitas Moestopo Beri Nilai D untuk Prestasi Kerja Jokowi
Share
PENUTUR.COM – Jelang pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 sejumlah guru besar dari berbagai kampus di tanah air bersuara menyikapi persoalan politik yang saat ini terjadi.
Guru besar dan civitas akademika menganggap demokrasi Indonesia sedang dalam kondisi sedang tidak baik-baik saja. Mereka juga menyoroti ketidaknetralan Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2024 ini.
Setelah UGM, UII, UI Unpad dan beberapa perguruan tinggi lainnya, kini giliran Universitas Prof. Dr Moestopo (Beragama) menggelar aksi dengan tema “Moestopo Menggugat Demokrasi Tidak Baik-baik Saja” pada Jumat, (9/2).
Aksi tersebut digelar di depan Kampus Moestopo di Jalan Hang Lekir yang dimulai pada pukul 16.00 WIB. Dalam aksinya para mahasiswa menggaungkan Maklumat Hang Lekir diantaranya menilai Presiden Joko Widodo telah gagal menjalankan agenda reformasi.
Salah seorang mahasiswa bahkan membawa selebaran yang berisi Transkip Prestasi Kerja Jokowi selama menjabat sepuluh tahun menjadi presiden.
Penilaian tersebut mulai dari, Penegakan Konstitusi, Penindakan Kasus KKN, Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM, Penghapusan Dwi Fungsi TNI/Polri serta Terciptanya Stabilitas Ekonomi dan Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang kesemuanya mendapatkan nilai D.
Selain memaparkan prestasi Jokowi, dalam selebaran tersebut juga terdapat indeks prestasi kumulatif (IPK) yang berhasil dicapai selama menjabat sebagai presiden yaitu 1,2.
Lalu terdapat judul tugas akhir yaitu Cawe-cawe Presiden pada Pemilu 2024 dengan yudium sangat tidak terpuji.
Selebaran ini sebagai bentuk rasa kecewa mahasiswa dari Universitas Moestopo dan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi. Mereka menyatakan keprihatinan atas negeri ini jelang Pemilu 2024 yang semakin dekat.