Film Animasi Merah Putih One For All Banjir Kritikan, Sang Produser Akhirnya Angkat Suara
Share

PENUTUR.COM — Film animasi ‘Merah Putih: One For All’ yang dijadwalkan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 14 Agustus 2025 tengah jadi perbincangan hangat di media sosial.
Trailer film ini sudah dirilis di beberapa channel YouTube resmi dan langsung menuai banyak komentar warganet.
Berdasarkan poster dan laman resmi Cinema XXI, film animasi ini digarap oleh Perfiki Kreasindo. Sutradaranya adalah Endiarto dan Bintang, dengan Toto Soegriwo sebagai produser. Sementara produser eksekutif dijabat Sonny Pudjisasono.
Tak banyak informasi yang bisa ditemukan soal rekam jejak Perfiki Kreasindo. Situs resminya pun tak dapat diakses dan menampilkan pesan ‘404 Not Found’.
Di akun Instagram @movreview yang bekerja sama dengan @totosoegriwo, disebutkan bahwa proses produksi baru dimulai pada Juni 2025.
Artinya, hanya butuh waktu sekitar satu bulan hingga film ini siap tayang di layar lebar. Disebutkan pula bahwa anggaran produksinya mencapai Rp 6,7 miliar.
Meski begitu tak sedikit yang membandingkan ‘Merah Putih: One For All’ dengan ‘Jumbo’, film animasi karya Ryan Adriandhy yang sebelumnya viral karena banjir pujian.
Di TikTok @perfikitv, para kreator film terlihat hadir di sebuah studio radio untuk mempromosikan karyanya. Dalam video itu, terlihat lima pria yang diperkirakan berusia di atas 40 tahun.
Bukannya menuai dukungan, unggahan tersebut justru memancing komentar kritis dari netizen.
“karya anak muda❌❌ karya anak tua ✅✅,” @ma**.
“Katanya karya anak bangsa, inimah bapak bangsa,” @abdulrachmans****.
“udah dikasih paham sama Jumbo masih aja ga paham. ga ada niat dari tahun-tahun sebelumnya buat garap film nasionalis, giliran udah mepet bikin seadanya,” @D**
Menanggapi banjir komentar miring, produser Toto Soegriwo akhirnya buka suara lewat akun Instagram pribadinya.
“Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?,” tulis Toto.