LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Eks Prajurit Marinir AL Satria Kumbara Luka Parah Terkena Mortir Ukraina

Share

PENUTUR.COM — Mantan prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara dikabarkan tengah mengalami luka parah akibat serangan mortir dan drone kamikaze.

Tentara bayaran Rusia itu terlibat pertempuran hebat dengan tentara Ukraina. Saat ini, Satria Kumbara telah dievakuasi dari medan perang.

Kabar kondisi Satria tersebut disampaikan oleh mantan anggota TNI AD Ruslan Buton lewat platform TikTok.

“Saya berkomunikasi dengan Satria Kumbara melalui chat WA, dan dia menyampaikan saat ini sedang dievakuasi karena mendapat serangan drone dan tembakan mortir yang bertubi-tubi,” ujar Ruslan Buton dalam videonya, Jumat, (22/8).

Sehingga Satria mengalamai cedera dan kepalanya penuh luka. Satria Kumbara saat ini sedang dievakuasi dalam keadaan yang terjepit karena sedang terkepung,” tambahnya.

Menurut Ruslan, posisi Satria makin parah karena terkepung oleh pasukan musuh, membuat setiap upaya evakuasi menjadi misi yang sangat berbahaya.

Ruslan juga menyampaikan permintaan Satria agar masyarakat Indonesia mendoakan keselamatannya.

“Dia juga meminta doa kepada seluruh warga Indonesia sehingga bisa selamat,” katanya.

Keputusan nekat Satria bergabung dengan militer Rusia dalam perang Ukraina membawanya pada konsekuensi hukum yang berat.

Berdasar UU Nomor 12 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007, Satria otomatis kehilangan kewarganegaraannya karena berperang untuk negara asing.

“Saya tegaskan, tidak ada proses pencabutan kewarganegaraan Satria Arta Kumbara, tapi yang bersangkutan kehilangan kewarganegaraan secara otomatis jika terbukti menjadi tentara asing karena sudah melanggar UU Kewarganegaraan RI,” ujar Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, (23/7)lalu.

 

BACA JUGA  Terbukti Bersalah, Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara
Tags: