Dukung Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko Cuma Punya Dua Pilihan: Mengundurkan Diri atau Dipecat PDIP!
Share
PENUTUR.COM – Pasca pemberian dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden 2024, karir politisi Budiman Sudjatmiko di PDI Perjuangan dipastikan tamat.
Budiman Sudjatmiko memilih untuk membelot dan bergabung dengan mantan Danjen Kopassus tersebut dalam kontestasi Pilpres 2024.
Padahal, PDI Perjuangan melalui Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres 2024. Tentu langkah Budiman tidak bisa diterima partai yang telah membesarkannya tersebut.
Sedangkan sosok Prabowo Subianto sebenarnya ‘seteru’ saat gejolak kerusuhan Mei 1998 saat proses reformasi bergulir. Budiman dan sejumlah aktivis ditangkap. Beberapa diantaranya bahkan tidak kembali hingga sekarang.
Karena itu, banyak yang menyesalkan langkah Budiman Sudjatmiko ketika memilih bergabung dengan Prabowo Subianto yang diduga sebagai otak dari penculikan tersebut.
Kini, PDI Perjuangan tidak tinggal diam menanggapi keputusan Budiman Sudjatmiko yang sudah dianggap melanggar garis partai.
Tidak ada toleransi lagi bagi Budiman sehingga PDI Perjuangan telah mempersiapkan sanksi tegas.
“Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Minggu, (20/8).
Untuk tindakan indisipliner itu, Hasto hanya memberi dua pilihan: mengundurkan diri atau dipecat sebagai kader PDI Perjuangan.
“Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” tegas dia.
Terkait deklarasi relawan Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu yang dilakukam mantan aktivis 98 itu di Semarang Jawa Tengah, Hasto menilai hal tersebut justru bakal membangkitkan semangat kader PDI Perjuangan.
Pasalnya selama ini Jawa Tengah menjadi salah satu ‘kandang banteng’ di mana PDI Perjuangan banyak meraup suara di provinsi itu.
“Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Diketahui pada Jumat, 18 Agustus 2023 Budiman Sudjatiko mendeklarasikan relawan baru bernama Prabowo Budiman (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah.
Prabowo Subianto juga turut dalam deklarasi relawan Prabu yang ditujukan sebagai bentuk dukungan di Pilpres 2024.
Tindakan Budiman Sudjatmiko itu dianggap sebuah tindakan membelot dari arah politik partainya, PDI Perjuangan.
Sebab PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres mendatang.