LOADING

Ketik di sini

Bisnis

Djarum Grup Akuisisi 85 Persen Saham Bakmi GM Senilai Rp2,4 Triliun

Share

PENUTUR.COM – Konglomerat Djarum Grup, Hartono Bersaudara, dilaporkan telah mengakuisisi Bakmi GM dengan nilai transaksi mencapai Rp2-2,4 triliun.

Akuisisi ini menandai ekspansi bisnis Djarum ke sektor kuliner. Dengan langkah ini, Djarum Grup semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.

Dikutip dari Dealstreet Asia, Senin (9/12) Djarum Grup, perusahaan yang dikenal dengan produk rokoknya, telah resmi mengakuisisi 85 persen saham PT Griya Mie Sejati, perusahaan induk dari Bakmi GM.

“Kata sumber yang mengetahui masalah tersebut,” tulis Dealstreet Asia dalam laporannya yang berjudul “Djarum Group Said To Be Acquiring Indonesia Noodle Chain Bakmi GM”.

Akuisisi ini merupakan langkah strategis Djarum Grup untuk diversifikasi bisnis. Dengan reputasi Bakmi GM yang kuat di pasar mie instan, Djarum Grup berpotensi memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatannya.

Akuisisi Bakmi GM oleh Djarum Grup dengan nilai yang cukup fantastis menunjukkan bahwa sektor kuliner di Indonesia masih sangat menarik bagi para investor.

Langkah Djarum Grup ini juga mengindikasikan adanya persaingan yang semakin ketat di industri makanan dan minuman.

Dengan sumber daya dan jaringan distribusi yang luas, Djarum Grup diharapkan dapat membawa Bakmi GM ke level yang lebih tinggi.

Selama ini, Hartono Bersaudara lebih dikenal dengan bisnis rokok dan perbankan. Namun, akuisisi Bakmi GM menunjukkan minat mereka untuk masuk ke sektor konsumen yang lebih luas. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk diversifikasi bisnis dan mengurangi ketergantungan pada sektor tradisional.

Diketahui Hartono Bersaudara merupakan salah satu konglomerat terkaya Indonesia dengan bendera Djarum Grup. Bila ditotal harta milik Michael dan Robert Hartono mencapai Rp700 triliun.

Berdasarkan laporan Forbes Time Billionaires Michael Hartono memiliki harta kekayaan hingga USD24,2 miliar atau setara dengan Rp385,7 triliun (kurs Rp15.940).

BACA JUGA  DPR Sahkan UU KIA, Perpanjang Waktu Cuti dari 3 Bulan Jadi 6 Bulan. Apa Saja Manfaatnya? 

Sebagian besar kekayaan Michael berasal dari investasinya di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA. Selain itu, Dwimuria dimiliki oleh Michael sebanyak 49 persen saham.

Sementara R. Budi Hartono memiliki harta kekayaan hingga USD25,2 miliar atau setara dengan Rp401,6 triliun (kurs Rp15.940).

Robert adalah Bos dari Djarum, Polytron, dan juga pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Selain itu, Dwimuria dimiliki oleh Robert sebanyak 51 persen saham.

Kakak-beradik ini sangat sukses dalam bisnis rokok kretek terbesar di Indonesia. Hartono bersaudara mengumpulkan kekayaan dari industri tembakau dan hingga kini tetap menjadi salah satu produsen rokok kretek paling sukses di negara ini.

 

Tags: