China Luncurkan Satelit G60 Starlink Plan, Bakal Jadi Pesaing Starlink Milik Elon Musk

PENUTUR.COM – China baru-baru ini meluncurkan satelit bernama G60 Starlink Plan. Satelit orbit rendah yang diklaim mampu menyaingi kemampuan Starlink milik milik Elon Musk.

Adapun proses pengembangan teknologi ini juga sudah mendapat dukungan langsung dari pemerintah China. Peluncuran yang dilakukan pada Selasa, (6/8) itu juga menjadi langkah awal Beijing dalam menciptakan ‘Starlink’ mereka sendiri.

Ambisi Saingi Starlink

Lewat peluncuran yang dipimpin Shanghai Spacecom Satellite Technology (SSST) itu, China misi tersendiri, yakni ngin mengalahkan dominasi Starlink yang memiliki lebih dari 5.500 satelit luar angkasa.

Adapun pada proses pelepasan G60 pun dilakukan di Taiyuan Satellite Centre, pusat peluncuran satelit.

Dan juga misi utama negeri Tirai Bambu atau tepatnya berlokasi sebelah utara provinsi Shanxi.

Terbang di Orbit Rendah

Sama halnya seperti Starlink, pesaingnya ini juga memakai satelit LEO yang bisa beredar pada jarak terendah.

Umumnya jarak terbang satelit LEO berkisar antara 300 km – 2.000 kilometer di atas permukaan bumi.

Selain itu juga dapat memberikan koneksi yang lebih optimal pada layanan tersebut ke depannya.

Langkah jitu cepat ini dipilih karena dapat memangkas biaya operasional menjadi alasan kuat untuk mensetup produk digital .

Sempat Intai Starlink

Bukan tanpa persiapan matang, G60 Starlink Plan ternyata merupakan pengembangan dilakukan dari hasil memata-matai Starlink selama 2 tahun.

Hal itu dilakukan oleh peneliti China di People’s Liberation Army atau yang disingkat PLA tersebut secara komprehensif.

Pada kurun waktu dua tahun itulah, maka mereka juga rupanya mempelajari peran Starlink dalam perang di negara Ukraina.

Dari situ, mereka sudah bisa melihat potensi ancaman jika nantinya terjadi perang yang melibatkan Amerika Serikat. Maka dari itu, China bergerak cepat akan perihal penting ini. Caranya adalah meluncurkan internet satelit mereka sendiri.

Target Hingga 2030

Sejak diluncurkan pertama kali pada Januari 2024, SSST menargetkan ada 108 satelit yang bisa diluncurkan tahun ini.

Lalu kemudian sebanyak 648 satelit di tahun depan. Target dalam jangka panjang, mereka ingin menerbangkannya.

Sebanyak 15.000 satelit G60 Starlink Plan di tahun 2030. Tentulah bukan sekadar angka, tapi loncatan teknologi.

Belum diketahui apakah satelit ini juga akan menyasar negara-negara lain. Namun dengan adanya G60 Starlink Plan.

Diharapkan bisa menekan dominasi Starlink dan memberikan pilihan yang lebih terjangkau bagi semua umat.