Dianggap Bebani Masyarakat, DPR Kecam Keputusan MBG Diganti dengan Bahan Mentah

PENUTUR.COM — Anggota DPR RI, Nurhandi, menyoroti pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentun bahan mentah di Tangerang Selatan, Banten. Ia mengecam menu MBG tersebut karena para siswa diberi beras dan lauk mentah lainnya yang harus diolah sendiri oleh orang tua murid.

Menurutnya, hal tersebut malah membuat masyarakat menjadi terbebani lantaran pada akhirnya tetap harus memasak sendiri makanan untuk anak-anak mereka.

“Malah jadi membebani karena masyarakat harus mengolahnya terlebih dahulu,” ujarnya pada Kamis, (19/6).

Selain itu, harga paket bahan mentah juga menjadi lebih murah dibanding menu makanan yang telah dimasak. “Nilai paketnya saja sudah berbeda,” sambungnya.

Ia meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengevaluasi kebijakan MGB bahan mentah tersebut. Terlebih, makan bergizi gratis merupakan program prioritas yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Bantuan disalurkan dalam bentuk bahan mentah tanpa petunjuk teknis yang jelas, maka kita perlu mengevaluasinya secara menyeluruh,” sambungnya.

Nurhadi lantas menyamakan penyaluran MBG bahan pangan mentah dengan program bagi-bagi sembako.