Derita Lansia Ketika Tak Ada Lagi Air Mata Saat Menangis

PENUTUR.COM – Usia lanjut memang menjadi biang berbagai gejala yang tidak nyaman dan penyakit. Sebutlah osteoporosis, vagina kering, jantung berdebar, wajah dan leher yang terasa panas, atau emosi selalu meningkat.

Mata yang terasa kering termasuk problem yang paling sering dialami orang berusia lanjut.

Pada orang lanjut usia, mata tak dapat lagi memproduksi air mata, sehingga membuat mata menjadi sakit bahkan seperti mengandung pasir.

Gejala tersebut biasanya terjadi pada kedua mata dengan gejala seperti rasa perih terbakar dan gatal. Kondisi ini dinamakan tears deficiency.

Jenis Air Mata

Air mata, paling tidak, ada dua jenis. Pertama, air mata yang menjadi pelumas mata.

Kedua air mata yang dihasilkan sebagai reaksi terhadap iritan atau terhadap emosi. Air mata yang menjadi pelumas mata dihasilkan terus sepanjang hari.

Air mata diproduksi berlebihan bila mata terangsang oleh benda asing atau bila Anda sedang emosi, misalnya menangis

Air mata diproduksi oleh organ di mata, yakni glandula lakrimalis. Pada orang lanjut usia, jumlah air matanya sama dengan orang dewasa hanya kualitasnya tidak seperti pada orang normal.

Artinya, pada orang lanjut usia, air mata tidak bisa membasahi mata. Padahal di bola mata terdapat kuman yang harus dibersihkan dengan air mata.

Bila mata kering ini tidak diobati, Anda akan mengalami kerusakan pada bola mata.

Beberapa orang mengalami penurunan daya penglihatan atau luka pada mata.

Faktor Penyebab

Penyebab kekeringan mata pada usia tua sebagian besar karena proses penuaan.

Selain itu, biasanya juga disebabkan oleh kelelahan pada mata, kelainan bawaan, kurang vitamin A, infeksi pada kelopak mata, dan penyakit lain (rheumatoid arthritis, diabetes, asma, thyroid, dan lupus).

Kondisi ini akan semakin parah bila Anda menggunakan kaca mata.

Mata kering juga berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Perempuan lebih sering mengalami mata kering dibandingkan laki-laki karena perempuan menjalani fase kehamilan, menyusui, dan menstruasi.

Selama menjalani fase tersebut perempuan akan mengalami ketidakseimbangan hormon. Semakin meningkat usia, perempuan akan mengalami menopause. Kondisi ini juga mengakibatkan mata kering.

Beberapa faktor dapat memperparah tingkat kekeringan pada mata. Misalnya, sering terpapar langsung dengan matahari.

Karena itu, pemakaian kacamata untuk melindungi kontak dengan sinar matahari sangat baik untuk mencegah gangguan ini bertambah parah.

Pemeriksaan

Bagaimana cara menentukan apakah mata Anda sudah mengalami gejala kekeringan? Periksalah dengan schimmer test.

Tes ini menggunakan kertas schimmer, yaitu kertas berongga dengan ukuran panjang 3 cm dan lebar 0,5 cm. Kertas ini ditempel di mata, lalu mata dipejamkan selama kurang lebih 5 menit.

Air mata akan merembes menembus kertas dan jumlah air mata yang membasahi kertas akan dihitung.

Dokter mata mempunyai patokan untuk menentukan apakah mata seseorang normal atau tidak. Patokan ini dinamakan tabel kebasahan.

Bila tingkat kebasahan kertas 15 mm atau lebih maka mata dikatakan normal. Sebaliknya bila tingka kebasahan kertas 10-15 mm, seseorang disebut mulai bergejala mata kering.

Seseorang dikatakan mata kering bila tingkat kebasahan kurang dari 10 mm.

Pengobatan

Bila pasien mempunyai gejala mata kering atau tingkat kebasahan kurang dari 15 mm, maka dokter akan memberikan air mata buatan yang akan ditetesi sebanyak 3 kali dalam sehari selama sebulan.

Setelah sebulan, pasien akan dicek kembali apakah ada perubahan tingkat kebasahan atau tidak.

Biasanya dalam sebulan pengobatan hasilnya akan positif sehingga dosis yang tadinya 3 kali akan dikurangi menjadi 2 kali bahkan mungkin sekali sehari saja.

Air mata buatan ini tidak mengakibatkan kontraindikasi. Yang menggembirakan, air mata buatan ini dijual bebas di apotek.

Dasar dari pengobatan mata kering adalah pemberian air mata buatan. Obat tetes air mata buatan dapat dibeli tanpa resep. Obat ini berguna untuk melumas mata serta menggantikan cairan yang hilang.

Ada banyak merek obat tetes air mata buatan dan banyak orang mencoba berbagai macam obat sampai menemukan mana yang paling cocok.

Air mata buatan ini bisa dipakai hanya satu atau dua kali sehari, atau sampai beberapa kali dalam satu jam.

Terapi lainnya adalah menghemat air mata alami untuk menjaga mata tetap basah. Air mata keluar dari mata melalui saluran air mata yang terdapat di kelopak mata.

Saluran ini dapat ditutup oleh dokter mata sehingga air mata tidak keluar dari mata dan mata dapat lebih lama basah.

Mencegah penguapan air mata juga dapat membantu. Semua hal yang meningkatkan kekeringan, misalnya kamar yang terlalu panas, alat pengering rambut, angin yang kencang, dan iritan di udara akan membuat penderita mata kering kurang nyaman.

Salah satu hal yang paling mengganggu adalah asap rokok.

Bila mata terasa kering setiap bangun tidur, Anda dapat mengatasinya dengan pemberian salep sebelum tidur.

Salep ini akan membuat penglihatan kabur untuk sementara. Karena itu, pakailah dalam jumlah paling sedikit yang masih efektif.

Salep mata yang mengandung Vitamin A kini sedang diteliti sebagai obat mata kering dan hasilnya sementara ini, cukup menggembirakan.

Pencegahan

Pencegahan mata kering dapat dilakukan pada usia muda. Caranya, lindungi mata dari sengatan matahari dengan menggunakan kaca mata berlensa khusus atau disebut lensa sunblock.

Selain itu, terapkan pola hidup yang sehat, misalnya dengan makanan yang bergizi.

Bila Anda bekerja di tempat yang terpapar dengan radiasi yang merusak mata, gunakan pelindung mata atau sering istirahat sejenak. Misalnya bagi Anda yang selalu bekerja dengan komputer, setiap 2-3 menit alihkan pandangan Anda dari layar monitor.

Jangan gunakan lensa kontak kalau mata Anda mulai terasa kering. Pemakaian lensa kontak malah akan menyebabkan mata Anda mudah tergores.