Bicara Kebebasan Berpendapat, Elon Musk Dituding Munafik dan Pembohong
Share
PENUTUR.COM – Elon Musk, pemilik Twitter (sekarang X), mencuit “Which path, Western World” pada 14 Februari pagi. Ia menunjukkan gambar jalan X adalah “Freedom of Speech” sementara platform seperti Threads, Facebook, Facebook Messenger, Instagram, dan Whatsapp adalah jalan “Control”.
Cuitan Elon Musk yang menyatakan bahwa X adalah “Kebebasan Berpendapat” itu langsung menuai banyak reaksi.
Dalam beberapa jam, cuitannya dilihat 26,7 juta kali dan mendapat 36 ribu reply.
Sebagian besar mengecam kemunafikan Elon Musk dan Twitter. Bahwa slogan kebebasan berpendapat di Twitter adalah omong kosong terutama dalam tragedi genosida Palestina oleh Israel.
Twitter jelas berpihak kepada Israel karena sebagian besar akun pro-Palestina dibekukan secara sepihak oleh Twitter.
Akun @ecomarxi misalnya menyatakan “Omongan orang yang secara jelas membatasi kebebasan berbicara untuk melindungi sebuah ‘negara’ yang dituduh melakukan genosida. Anda adalah seorang penipu besar dan siapa pun bisa melihatnya. Kemunafikan memposting meme seperti ini sambil berbohong soal itu — benar-benar menjijikkan.”
@ecomarxi mencontohkan postingan @Ihcen__ yang bebas mencuit “An American terrorist attack” dan “Hamas terrorist attack”. Namun langsung kena peringatan saat mencuit “An Israeli terrorist attack”.