Berlatih Membuat Gambar Kartun 3D ala Disney Pixar dengan AI

PENUTUR.COM – Gambar kartun 3D ala Disney Pixar populer karena dipakai sebagai salah satu foto kampanye pasangan calon nomor 02, Prabowo dan Gibran.

Ini gaya yang tidak biasa dan cocok untuk pemilih muda seperti Gen Z.

Benar seperti dugaan banyak orang, gambar tersebut merupakan karya kecerdasan buatan (AI). Tapi, bagaimana cara membuatnya?

Banyak tulisan mengarahkan orang mencoba Bing Image Creator, bahkan dengan langkah demi langkah, namun tidak menyertakan contohnya. Apakah benar Bing Image Creator bisa membuat gambar seperti itu?

Kenyataannya bing.com/images/create tidak bisa membuat gambar dengan prompt/deskripsi yang menyertakan nama tertentu karena memanipulasi gambar tokoh merupakan pelanggaran dan akan di-blok. Juga tidak ada opsi mengunggah foto.

Bing Image Creator versi berbayar bisa mengolah foto yang diunggah dan bisa diakses di bingimagecreator.net. Harga langganannya $7,99 per bulan untuk 20 gambar.

Apakah bisa menghasilkan gambar 3D ala Disney Pixar yang gemoy?

Ini akan tergantung keahlian membuat deskripsi atau prompt. Jadi sebelum membayar langganan, berlatihlah membuat prompt dengan gratis sehingga hasil AI sesuai dengan yang diinginkan.

Sayangnya bingimagecreator.net tidak memberikan kredit gratis untuk berlatih.

Sebagai alternatif, dua aplikasi berikut ini bisa menjadi pilihan karena memberikan kredit gratis untuk berlatih dan ada opsi mengunggah foto yang menjadi dasar pembuatan gambar.

Untuk latihan, gambar capres yang dipakai adalah gambar ini:

1. Leonardo.ai

Ada banyak teknologi dan variasi gambar yang bisa dipilih, tidak hanya karakter 3D.
Gambar bisa diolah menjadi versi komik, versi gambar realistis, cat air, pastel, dan banyak lagi.

Anda akan mendapat 150 token gratis per hari setelah mendaftar.

Satu percobaan bisa menghasilkan 1 sampai 8 gambar dan akan menghabiskan 2 sampai 16 token.

Dua hal yang menjadi modal penting: foto yang tepat dan deskripsi/prompt.

Langkah-langkahnya sederhana:
Pertama, mendaftar akun secara gratis.
Kedua, pilih Image Generation di “User Tools”
Ketiga, buka tab “Image Guidance” lalu upload foto yang akan diolah.
Keempat, pada bagian atas dekat judul “AI Image Generation” masukkan prompt. Misalnya: “3D character, disney, pixar style, smile, cartoon, smooth, cute”
Kelima, sesuaikan “strength”. Semakin besar nilainya akan semakin mendekati foto, semakin kecil akan semakin kreatif.
Keenam, klik “Generate”. Hasilnya akan muncul di tab “Generation History” setelah 14-20 detik.

Percobaan gambar capres menghasilkan gambar seperti ini:
Gambar 3D Anies dari Leonardo.ai

Gambar 3D Prabowo dari Leonardo.ai

Sementara gambar Ganjar yang dihasilkan Leonardo.ai sama sekali tidak mirip sehingga tidak ditampilkan di sini. Mungkin deskripsi dan pilihan foto yang menyebabkan hal ini.

Harga berlangganannya $12 per bulan dan pelanggan akan mendapatkan 8.500 token setiap bulan.

2. Lumenor.ai

Lumenor lebih simpel dibandingkan Leonardo.

Saat pertama kali mendaftar, Anda akan mendapat 100 kredit gratis setiap hari.

Pertama, masuk ke menu “Generate”.
Kedua, Upload reference image di bagian kanan.
Ketiga, isi prompt, misalnya “man, 3d character, cartoon, disney, pixar, render, cute, smile, younger version”
Keempat, sesuaikan CFG scale. Semakin tinggi nilainya, semakin dimiripkan dengan foto.
Kelima, klik “Generate”. Sekali klik akan memakan 2 kredit per gambar.

Dengan 100 kredit per hari, Anda bisa berlatih sebanyak-banyak sehingga bisa menghasilkan gambar 3D yang bagus.

Harga berlangganannya $8 per bulan dan akan mendapatkan 1.000 kredit.

Berikut ini beberapa hasil percobaan gambar capres.
Gambar 3D Anies dari Lumenor.ai
Gambar 3D Prabowo dari Lumenor.ai
Gambar 3D Ganjar dari Lumenor.ai

Dari beberapa percobaan di atas, jika menginginkan hasil yang mendekati foto (lebih mirip), Lumenor adalah pilihan yang baik.

Namun jika Anda ingin melakukan eksperimen dengan berbagai teknologi dan variasi gaya, Leonardo lebih cocok.