Berhenti Minum Kopi Jika Alami Tiga Gejala Ini
Share
PENUTUR.COM – Berbeda dengan beberapa puluh tahun lalu, kopi kini menjadi salah satu minuman kekinian yang sangat populer.
Dikombinasi dengan tambahan toping dan campuran bahan lain, membuat rasa kopi kian lezat dan menjadi minuman favorit anak muda.
Bahkan bermunculannya cafe modern dengan investasi yang ‘wah’ membuat bisnis kopi tak bisa dipandang sebelah mata.
Bagi penggemar kopi, minuman ini dipercaya bisa membantu meningkatkan fokus dan menambah tingkat energi lantaran kafein yang terkandung di dalamnya.
Tak hanya itu, beberapa penelitian menemukan kandungan kopi ternyata bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2, menjaga kesehatan jantung dan otak serta menurunkan berat badan.
Tapi terlepas dari manfaat tadi, ahli kesehatan juga menyarankan agar segera berhenti minum kopi jika mengalami gejala tertentu.
Seorang dokter umum di Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), bernama dokter Sooj, mengingatkan kepada penikmat kopi untuk membatasi jika muncul tiga gejala berikut, sulit tidur, menderita kecemasan dan jantung berdebar.
“Tolong kurangi jumlah kopi yang Anda minum. Idealnya hentikan sepenuhnya,” ujar dr Sooj melalui siaran akun TikTok-nya seperti dikutip dari laman Express, Senin (15/1).
Dokter Sooj menjelaskan, meskipun ada beberapa manfaat kesehatan dari minum kopi, aktivitas tidur tetap harus diprioritaskan.
Dia menjelaskan kopi memiliki pengaruh yang cukup panjang dan tetap berada di sistem tubuh lebih lama dari yang diperkirakan.
“Ini berarti secangkir kopi pagi Anda mungkin masih ada di sistem ketika Anda mencoba untuk tidur malam itu, dan ini akan sangat mengurangi kualitas tidur,” tuturnya.
Mengenai tekanan darah, NHS juga menyatakan minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat meningkatkan tekanan darah.
Untuk kesehatan jantung, ahli gizi British Heart Foundation, Victoria Taylor mengatakan teh atau kopi dalam jumlah sedang, seperti empat atau lima cangkir sehari, sudah cukup bagi kebanyakan orang.
“Penelitian menunjukkan bahwa tingkat asupan kafein ini tidak boleh merugikan kesehatan jantung, memengaruhi kadar kolesterol, atau ritme jantung Anda,” pungkasnya.