LOADING

Ketik di sini

Politik

Beda Hasil, Persepsi Bakal Panggil Lembaga Survei Terkait Pilkada Jakarta

Share

PENUTUR.COM – Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) berencana memanggil Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia. Kedua lembaga itu dipanggil terkait hasil penelitiannya mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.

Anggota Dewan Etik Persepi Saiful Mujani mengatakan, kedua lembaga memotret elektabilitas masing-masing calon yang berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“(Pemanggilannya untuk) meminta penjelasan mengapa hasil survei mereka menjelang Pilkada DKI berbeda signifikan,” kata Saiful Mujani.

LSI pada rabu, 18 September 2024 merilis hasil survei yang hasilnya elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 51,8 persen diikuti Pramono Rano 28,4 persen, disusul Dharma-Kun memperoleh 3,2 persen.

Selang satu bulan, Rabu, 23 Oktober 2024 LSI kembali merilis hasil surveinya. Namun kali ini pasangan Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6%, disusul Ridwan Kamil-Suswono 37,4% dan Dharma-Kun 6,6%.

Dari dua hasil survei yang dirilis LSI itu terjadi perbedaan yang sngat signifikan, terutaman pasangan RK-Suswono yang anjlok 14 persen.

Sehari setelahnya atau Kamis 24 Oktober 2024, Poltracking Indonesia juga merilis survei Pilkada DKI. Hasil survei mereka pasangan Ridwan Kamil-Suswono meraih 51,6%, diikuti Pramono Anung-Rano Karno 36,4%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 3,9%.

Mujani mengatakan, dewan etik Persepi dibantu para pengurus akan memeriksa keseluruhan aspek dalam melakukan survei tersebut. Meski demikian, dia belum menentukan jadwal dua lembaga survei itu dipanggil.

“Semua yang terkait dengan hasil survei. Waktunya sedang diatur. Semua anggota dewan etik (yang berjumlah 3 orang), dan dibantu pengurus Persepi,” katanya.

 

BACA JUGA  Kini Ada Cara Terjemahkan Teks dengan Gampang, Pakai Saja Google Lens!
Tags: