LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Banyak Insiden Kecelakaan Pesawat Disebabkan Bird Strike. Simak Penjelasannya

Share

PENUTUR.COM — Menjelang akhir tahun, dua insiden kecelakaan pesawat disebabkan bird strike menambah catat kelam 2024. Setelah insiden pesawat Azerbaijan Airlines jatuh, kini dunia kembali berduka usai maskapai Korea Selatan Jeju Air dilaporkan jatuh.

Pesawat Azerbaijan Airlines mengalami insiden kecelakaan maut yang menewaskan 38 orang pada Rabu, 26 Desember 2024. Pesawat tersebut membawa 67 penumpang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke Grozny di wilayah Rusia.

Pesawat itu diduga mengalami masalah penerbangan karena bertabrakan dengan sekawanan burung. Hal serupa terjadi juga pada pesawat Jeju Air milik maskapai penerbangan Korea Selatan.

Jeju Air baru saja mengalami insiden kecelakaan pada Minggu, 29 Desember 2024 di Bandara Internasional Muan. Dalam insiden tersebut, dilaporkan 160 penumpang tewas dan dua orang dikabarkan selamat.

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 itu menabrak landasan pacu lalu terbakar hebat. Dari dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat bird strike atau pesawat yang bertabrakan dengan burung.

Hal ini menyebabkan roda pendaratan tidak berfungsi sehingga pesawat hilang kendali dan menabrak landasan pacu di bandara Muan.

Mengenal Bird Strike

Bird strike merupakan peristiwa tabrakan antara burung dan pesawat terbang. Biasanya insiden ini terjadi ketika pesawat akan lepas landas (take off) atau mendarat (landing).

Meski disebut kerap terjadi, namun bird strike tetap menjadi ancaman yang membahayakan bagi keselamatan penerbangan.

Peristiwa yang terjadi ini dapat berakibat fatal pada struktus badan pesawat atau bagian mesin.

Jika burung terkena mesin pesawat, maka mesin akan kehilangan daya dorong dan burung akan terbawa pada intake udara mesin. Hal ini lantas berisiko menyebakan kecelakaan pesawat.

Secara keseluruhan, apabila mesin pesawat mengalami kegagalan maka hal itu sangat mempengaruhi penerbangan dan berakibat fatal. Oleh karena itu, bila bird strike terjadi pada salah satu mesin, maka pesawat rentan kehilangan kendali.

BACA JUGA  Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, Diduga Ditembak

Dalam kasus ini, bidr strike terjadi akibat sekawanan burung dengan ukuran kecil namun dalam jumlah yang banyak. Tak jarang, sejumlah jenis burung juga dikategorikan mampu terbang tinggi menyamakan ketinggian pesawat.

Adapun jenis burung yang dapat terbang tinggi dan menjadi ancaman bagi penerbangan yakni Burung Bangkai Ruppel, Burung Jenjang Eurasia, Chough Alpen, Spilornis Cheela, Ardeola Speciosa hingga Bubulcus Ibis.

 

Tags:

You Might also Like