LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus

Share

PENUTUR.COM – Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12). Puluhan mobil sampai hanyut terseret arus banjir yang deras.

Di X atau Twitter, pemilik akun @bullatuk menyebutkan ada mobil terseret banjir di kampung Parungseah, desa Curugluhur, kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Banjir di Kp. Parungseah, Desa Curugluhur, Kec. Sagaranten, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, ada mobil terbawa arus banjir,” demikian dituliskan oleh akun @bullatuk.

Di akun tersebut, pengguna juga menampilkan video di sebuah permukiman yang memperlihatkan beberapa mobil dan pikap hanyut diseret derasnya arus banjir. Video ini diselingi suara teriakan warga.

Dikutip dari Kompas.com, banjir di Sukabumi terjadi setelah hujan deras mengguyur selama 3 hari terakhir. Selain banjir, hujan juga diikuti dengan kejadian tanah longsor.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto, menyebut banjir melanda Desa Purabaya dan Desa Neglasari akibat luapan Sungai Cibening. “Banjir merendam sejumlah permukiman di Desa Purabaya dan Desa Neglasari,” ujar Yanto.

Menurut Yanto, hasil asesmen sementara menunjukkan sekitar 100 kepala keluarga (KK) terdampak di Desa Purabaya. Data untuk Desa Neglasari masih dalam proses pendataan.

Selain banjir, sejumlah desa dilaporkan mengalami tanah bergerak, yang berdampak pada beberapa rumah. Akses jalan masyarakat di beberapa lokasi juga tertimbun tanah longsor.

“Hingga saat ini hujan masih deras. Kami terus berkoordinasi dengan aparat desa untuk memastikan penanganan,” tambah Yanto.

Kondisi di Wilayah Lain Petugas P2BK Nyalindung, Ahmad, menyampaikan bahwa bencana juga terjadi di wilayahnya. Beberapa desa terdampak bencana, termasuk dua titik jalan provinsi yang ambles.

Warga penghuni lima rumah tersebut telah mengungsi ke tempat yang aman. Ahmad mengkhawatirkan longsor lebih besar karena beberapa menit sebelumnya terasa getaran tanah yang diikuti longsor.

BACA JUGA  PPATK Sebut Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Terlibat Judi Online

 

Tags:

You Might also Like