LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Bahas Agresi Israel di Gaza, Hamas dan Fatah Gelar Pertemuan di Kairo

Share

PENUTUR.COM – Para pemimpin kelompok Islamis Hamas dan gerakan Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas rencana kerja sama pascaperang Gaza dalam putaran pembicaraan baru di Kairo, Mesir, Rabu (9/10).

Pembicaraan ini merupakan yang pertama sejak kedua kelompok bertemu di China pada Juli dan menyepakati langkah-langkah untuk membentuk pemerintahan persatuan Palestina untuk Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Ini juga merupakan bagian dari upaya jangka panjang yang sebelumnya tidak berhasil untuk memperbaiki perpecahan yang semakin parah setelah Hamas merebut kendali atas Gaza dalam konflik singkat dengan Fatah pada 2007.

Delegasi Hamas dipimpin oleh Khalil Al-Hayya, wakil komandan kedua yang berbasis di Qatar dan kepala negosiator kelompok tersebut, kata pejabat media Hamas, Taher Al-Nono. Sedangkan delegasi Fatah dipimpin oleh wakil komandan keduanya, Mahmoud Al-Aloul. Tidak ada komentar langsung dari Fatah.

“Pertemuan ini akan membahas agresi Israel terhadap Jalur Gaza, serta tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina,” kata Al-Nono, seperti dilansir Reuters.

Isu administrasi Gaza setelah berakhirnya perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama setahun menjadi salah satu isu paling sulit yang dihadapi Palestina.

Israel, yang memulai kampanye militernya untuk menghancurkan Hamas di Gaza setelah serangan kelompok itu pada komunitas Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menolak inklusi kelompok tersebut dalam pemerintahan pasca perang.

Israel juga menyatakan tidak mempercayai Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Abbas, yang sebagian mengatur Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk menjalankan tugas tersebut.

Faksi-faksi Palestina menyatakan bahwa rencana pasca perang mereka adalah urusan internal, dan menolak syarat-syarat Israel.

Sebelumnya, Hamas dan Fatah, serta sejumlah faksi Palestina lainnya, sepakat untuk berdamai dengan menandatangani perjanjian di China yang disebut demi ‘persatuan nasional’ Juli lalu.

BACA JUGA  Tokoh Hizbullah Ibrahim Qubaisi Tewas dalam Serangan Udara Israel ke Beirut

Hamas dan Fatah telah menjadi rival sengit sejak pejuang Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza setelah bentrokan mematikan menyusul kemenangan gemilang Hamas dalam pemilu 2006.

Hamas telah memegang kendali Gaza sejak menguasainya pada tahun 2007. Sementara itu, gerakan sekuler Fatah mengendalikan Otoritas Palestina, yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat yang diduduki Israel.

 

Tags: