LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Atur Pola Makan Hindari Asam Urat

Share
Daging dan alkohol penyebab asam urat. Foto: Farhad Ibrahimzade @Unsplash

PENUTUR.COM – Rasanya sungguh tersiksa bila terjadi serangan asam urat. Sendi akan terlihat bengkak, kemerahan, terasa panas, dan rasa nyeri berdenyut-denyut.

Gout atau pirai adalah salah satu jenis penyakit radang sendi, yang ditandai rasa ngilu dan sakit di persendian tulang.

Yang paling sering terserang adalah jempol kaki, tapi bisa juga menyerang persendian lainnya, seperti jari tangan, pergelangan tangan, siku, dan pergelangan kaki.

Seringkali serangan mendadak terjadi malam hari, atau saat bangun pagi. Penyakit ini disebabkan oleh penimbunan kristal asam urat pada cairan sendi akibat kadar asam urat yang berlebihan dalam darah.

Sebenarnya, apa sih asam urat itu? Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (protein dari golongan nukleoprotein, salah satu turunan dari asam amino).

Purin secara alamiah terdapat dalam tubuh kita, dan dijumpai pada semua makanan yang berasal dari sel hidup, seperti hewan, maupun buah dan sayuran.

Bila purin ini tidak dimetabolisme secara sempurna, dapat menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat yang menyebabkan penyakit gout.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung protein, bisa meningkatkan pembentukan purin dan menyebabkan peningkatan produksi asam urat.

Sedangkan gangguan fungsi ginjal, pengaruh obat-obatan dan alkohol bisa menurunkan pengeluaran asam urat melalui urin.

Salah satu upaya mencegah serangan asam urat adalah mengatur pola makan.

Dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, asam urat dapat dipertahankan pada kadar normal. Fluktuasi asam uratlah yang menyebabkan terjadinya serangan asam urat.

BACA JUGA  Jumlah Kasus Positif Cacar Monyet di Jakarta Sebanyak 24 Orang, Tertular dari Kontak Seksual
Tags: