Apakah Anda Termasuk Obesitas? Ukur Sendiri Lemak Tubuh Anda

Indeks Massa Tubuh
Perhitungannnya didasarkan pada data berat badan riil (dalam satuan kg) dan tinggi badan riil Anda (dalam satuan meter).

Ukur keduanya terlebih dahulu, lalu hitung indeks massa tubuh dengan cara: berat badan ril : (tinggi badan x tinggi badan).

Hasil perhitungan tersebut dinamakan indeks massa tubuh (body mass index atau BMI) dengan satuan kg/m2.

Ukuran ini merupakan ukuran terbaik untuk pengukuran lemak tubuh.

Ukuran ini penting terutama bagi orang yang mempunyai risiko diabetes, penyakit jantung dan kanker. Sebab, lemak merupakan penyebab munculnya penyakit-penyakit tersebut.

Untuk penentuan obesitas dapat digunakan beberapa nilai batas. Ada ahli yang mengatakan bahwa obesitas bila indeks massa tubuh lebih dari 30, baik pada laki-laki dan perempuan.

Sedangkan menurut konsensus pengelolaan diabetes Indonesia tahun 1994, disebut obesitas bila indeks massa tubuh lebih dari 25,2 (perempuan) dan 27 (laki-laki). Sebaiknya Anda menggunakan batas yang cocok untuk orang Indonesia.

Sebagai contoh:
Nina mempunyai berat badan 55 kilogram dan tinggi badan 1,57 meter; sementara Tono mempunyai berat badan 83 kg dan tinggi badan 1,67 m. Untuk Nina indeks massa tubuhnya adalah [55: (1,57 x 1,57)] atau sama dengan 22,3. Dengan perhitungan serupa Tono mempunyai indeks massa tubuh [83: (1,67 x 1,67)] atau sama dengan 29,8. Disimpulkan bahwa Nina belum obesitas (karena kurang dari 25,2) sementara Tono obesitas (karena lebih dari 27). Padahal, bila mengacu pada batas obesitas lainnya, Nina dan Tono belum mencapai obesitas karena kurang dari 30. Oleh karena itu, lebih baik gunakan standar untuk orang Indonesia.

Lingkar Pinggang dan Lingkar Panggul
Ukuran ini untuk mengukur lemak di daerah perut. Penelitian menunjukkan, perempuan yang mempunyai lingkar pingang lebih dari 31,5 inci (80 cm) atau sebesar 40 inci (101 cm) pada laki-laki; sangat berisiko untuk terjadinya penyakit jantung, diabetes, dan kerusakan fungsi tubuh lainnya.

Lebih dari setengah lemak tubuh terdapat di bawah kulit. Secara umum persentasenya meningkat dengan pertambahan berat badan. Artinya, semakin berat badan seseorang, semakin banyak lemak di tubuhnya.

Distribusi lemak tubuh dapat diukur dengan membagi lingkar pinggang terhadap lingkar panggul atau disebut dengan rasio pinggang terhadap panggul.

Sebagai contoh seorang perempuan dengan lingkar pinggang 30 inci dan lingkar panggul 40 inci akan mempunyai rasio pinggang terhadap panggul sebesar 0,75.

Seseorang lainnya dengan lingkar pinggang 41 inci dan lingkar panggul 39 inci akan mempunyai rasio pinggang terhadap panggul sebesar 1,05.

Semakin kecil nilai rasio tersebut, obesitas semakin jauh dan risiko penyakit jantung semakin kecil.

Para ahli penyakit jantung mengatakan bahwa seseorang perempuan dengan rasio pinggang dan panggul sebesar 0,8 berisiko tinggi terhadap penyakit jantung. Pada laki-laki batasnya adalah 1,0. Jadi, periksa pinggang Anda.

CEK OBESITAS LEWAT BERAT DAN TINGGI BADAN