LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Apakah Anda Termasuk Obesitas? Ukur Sendiri Lemak Tubuh Anda

Share
Anda gemuk? Gambar: SHVETS production @Pexels

PENUTUR.COM – Obesitas ditentukan dengan mengukur lemak tubuh. Anda dapat mengukur sendiri dan menentukan sendiri apakah Anda termasuk obesitas atau tidak dengan cara praktis berikut ini.

Pengukuran ini membutuhkan data berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan lingkar panggul. Anda hanya menyediakan meteran, timbangan berat badan, dan kalkulator untuk menghitungnya.

Tetapi perlu diingat bahwa sebaiknya ketiga pengukuran ini dilakukan semuanya. Karena di dalam penentuan obesitas membutuhkan hasil yang konsisten antar pengukuran.

Jika di dalam hasil pengukuran yang satu Anda tidak termasuk di dalam kategori obesitas, sementara hasil pengukuran lainnya Anda dikatakan obesitas, maka hasil ini tidak konsisten.

Obesitas merupakan ukuran jumlah lemak tubuh dan bukan hanya berat tubuh. Seseorang mungkin saja mempunyai berat tubuh yang lebih dari batas normal tetapi jika berat tubuhnya tersebut terdiri atas jaringan otot, maka tidak dapat dikatakan obesitas.

Orang lainnya mungkin mempunyai berat badan normal tetapi jaringan lemaknya sangat banyak.

Oleh karena itu, penentuan obesitas merupakan gabungan hasil antara ukuran berat badan, tinggi badan dan distribusi lemak tubuh.

Persentase dari Tinggi Badan
Pertama kali Anda hitung tinggi badan Anda. Catat dalam satuan sentimeter. Lalu hitung berat badan normal dengan cara: tinggi badan dikurangi dengan 100.

Setelah itu, hitung berat ideal Anda dengan cara: berat normal dikurangi 10 % dari berat normal.

Hasil hitungan ini setara dengan 100 %. Anda dikatakan obesitas bila berat badan Anda saat ini mencapai 120 %.

Langkah selanjutnya adalah Anda hitung berat badan ril Anda dengan timbangan berat badan dan bandingkan antara berat ril Anda dengan batas obesitas Anda.

Kalau Anda tak ingin memusingkan diri dengan perhitungan di atas, Anda bisa melihat tabel obesitas (Lihat tabel Apakah Anda Termasuk Penderita Obesitas?). Anda hanya cukup mengukur tinggi dan berat badan Anda.

BACA JUGA  Jelang Piala Dunia U-17, Presiden Jokowi Tinjau Renovasi Stadion Si Jalak Harupat

Berat badan memberikan gambaran keseluruhan jaringan termasuk tulang dan cairan tubuh.

Berat badan mudah dipengaruhi keadaan akut. Misalnya jika kita hari ini memakan banyak kalori, maka dipastikan berat Anda langsung bertambah.

Ukuran berat badan bukan hanya mengukur lemak. Pada atlet, berat badan melambangkan jumlah otot dan bukan jumlah lemak.

Pada penderita oedema paru-paru (cairan tubuh menumpuk pada paru-paru), berat badannya didominasi oleh cairan. Pada seseorang yang mempunyai ukuran tulang yang besar, tentu saja berat badannya merupakan berat tulang saja.

Umumnya, perkembangan berat badan seseorang sebanding dengan pertambahan tinggi badannya. Semakin tinggi seseorang, akan semakin berat, berat badannya.

Tags: