Ancaman Wabah Cacar Monyet Makin Mendesak dan Meluas di Indo-Pasifik
Share
PENUTUR.COM – Munculnya kasus mpox di daerah non-endemis menimbulkan kekhawatiran terhadap kesiapan sektor kesehatan masyarakat lokal.
Beberapa negara, termasuk Australia, telah meningkatkan pengawasan dan memperluas edukasi kesehatan masyarakat untuk memantau serta mencegah potensi wabah virus mpox.
Deklarasi mpox sebagai Situasi Darurat Global oleh WHO menegaskan urgensi mitigasi potensi penyebaran penyakit ini, terutama pada kelompok masyarakat dengan kekebalan tubuh rendah karena berhentinya program vaksinasi cacar.
Keadaan kekebalan yang rendah terhadap virus orthopoxvirus di Australia menuntut kewaspadaan tinggi untuk mencegah masuknya cacar monyet, terutama melalui perjalanan internasional.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa wabah mpox secara global terus meluas, dengan kasus baru muncul di berbagai negara, termasuk di Eropa dan Amerika.
Keberadaan jenis mpox Clade I yang lebih ganas memunculkan kekhawatiran akan potensi pandemi global, terutama di wilayah Indo-Pasifik.
Jenis virus ini dikaitkan dengan tingkat kematian dan penularan yang lebih tinggi, mulai menyebar di beberapa negara termasuk Swedia dan Indonesia.
WHO telah menetapkan situasi ini sebagai Situasi Darurat Global yang memerlukan perhatian serius dari masyarakat luas.
Hingga tahun 2024, lebih dari 15.600 kasus dan sekitar 500 kematian akibat mpox telah dilaporkan, sebagian besar dari Republik Demokratik Kongo, menunjukkan tingkat seriusnya penyakit ini.
Wilayah Indo-Pasifik, dengan keragaman kondisi kesehatan masyarakatnya, menjadi salah satu kawasan yang paling rentan terhadap dampak wabah cacar monyet.
Penyebaran virus yang cepat dan mudah melintasi perbatasan menjadi ancaman serius bagi negara-negara di kawasan ini.
Perkembangan virus mpox jenis Clade I di luar Afrika, seperti yang terjadi di Swedia, memberikan indikasi bahwa virus ini dapat menyebar melintasi batas dengan mudah, menjadi ancaman bagi negara-negara dengan infrastruktur kesehatan masyarakat yang kurang memadai.