Ajukan Kebangkrutan, Sebagian Besar Gerai The Body Shop di Amerika dan Kanada Tutup

PENUTUR.COM – The Body Shop, sebuah perusahaan raksasa kosmetik dan perawatan telah menutup sebagian besar gerainya yang ada di Amerika dan Kanada. Penutupan tersebut kelanjutan dari pengajuan kebangkrutan perusahaan itu sejak awal 2024 lalu.

Kebangkrutan The Body Shop terjadi akibat inflasi tinggi di Amerika beberapa tahun terakhir, hal ini mengakibatkan konsumen yang berada pada tingkat ekonomi menengah mengurangi pembelian kosmetik dan perawatan tubuh luar.

Dilansir berdasarkan kanal berita USA today menjelaskan bahwa perusahaan The Body Shop tengah berjuang untuk membayar pemasoknya di Australia setelah runtuhnya perusahaan induk di Inggris.

Melihat keadaan The Body Shop saat ini maka perusahaan itu telah memasuki pengajuan kebangkrutan Bab 7 yang artinya aset perusahaan akan dijual untuk melunasi utang, posisi ini akan sangat mengancam bagi para pekerja.

Tercatat sudah ada 33  dari total 105 gerai The Body Shop yang tutup di Kanada dan 200 orang kehilangan pekerjaan mereka. Sedangkan di Amerika diketahui The Body Shop menutup semua kegiatan operasional mereka.

Sebagai salah satu perusahaan kosmetik, The Body Shop merupakan salah satu perusahaan pioner yang melarang pengujian produk pada hewan dan lebih banyak menggunakan bahan-bahan alami.

Tutupnya The Body Shop tentu mengundang kekecewaan bagi banyak konsumen. Hal ini tentunya mengundang kekhawatiran konsumen The Body Shop di Indonesia. Banyak yang sudah pesimis jika kebangkrutan yang terjadi di luar negeri akan berimbas pada gerai yang ada di tanah air.

Di Indonesia sendiri produk The Body Shop memiliki peminat yang cukup tinggi, sebagaimana cuitan akun @strategi_bisnis mengungkapkan penilaian lejen pada produk ini dan menyayangkan apabila The Body Shop yang ada di Indonesia terkena dampak juga.

Menjawab kekhawatiran itu melalui akun resminya @thebodyshopindo mengonfirmasi bahwa meskipun telah terjadi penutupan besar-besaran di luar negeri, The Body Shop Indonesia sebagai mitra franchise tidak terpengaruh oleh proses yang terjadi di Amerika dan Kanada.

Sebagai bukti lanjut dikatakan bahwa beberapa gerai yang ada di Indonesia justru sedang dalam proses renovasi besar-besaran, seperti yang ada di Pondok Indah Mall (PIM), Summarecon Bekasi dan AEON BSD.