Viral! Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Hubungan Asmara Terjalin Sejak 2022
Share
PENUTUR.COM – Video syur yang memperlihatkan aksi tak senonoh oknum guru dengan siswinya di Gorontalo menjadi sorotan netizen tanah air. Dengan cepat video syur ini menyebar di beragam platform media sosial dan menjadi viral.
Sebagai informasi, adegan panas yang terekam dalam hidden kamera alias kamera tersembunyi ini diduga dilakukan di dalam kamar kos-kosan yang disinyalir berada di Kawasan Limboto, Gorontalo.
Dalam video syur ini memperlihatkan aksi tak senonoh oknum guru, yang diduga merupakan pengajar Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Gorontalo bersama seorang siswinya.
Guru dan siswinya ini diduga melakukan hubungan asmara semenjak tahun 2022. Informasi ini dibenarkan oleh Penyidik Unit PPPA Polres Gorontalo Brigadir Jabal Nur.
Ia mengungkapkan, berdasarkan penelusuran awal, unit PPA mendapati fakta bahwa keduanya diduga sudah lama memiliki hubungan asmara.
“Guru dan siswa ini dari informasi awal yang kami dapat sudah memiliki huhungan asmara sejak tahun 2022,” katanya.
Terpisah, Kepala Sekolah MAN 1 Kabupaten Gorontalo Rommy Bau saat dikonfirmasi menyatakan hubungan antara oknum guru dan siswi sudah pernah dilaporkan sejak 2023.
Bahkan keduanya juga pernah dipanggil dan dikonfirmasi mengenai adanya hubungan spesial tersebut.
“Pada saat pemeriksaan pertama, mereka berdua mengelak. Tidak mengakui kalau ada hubungan spesial,” katanya, dikutip dari Suara.com, Rabu (25/9)..
Lalu pada bulan Agustus 2024, pihak sekolah kembali melakukan panggilan terhadap oknum guru dan siswi tersebut untuk kedua kalinya. Hal tersebut dilakukan lantaran istri sang guru mendatangi kepala sekolah melaporkan aksi suaminya.
“Jadi sebelum ada itu video, saya sudah memanggil keduanya untuk kedua kali. Kali ini dasar pemanggilan karena istri dari guru itu sudah datang kepada saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Rommy Bau menjelaskan bahwa pihak sekolah telah menonaktifkan guru tersebut.
“Oknum guru tersebut sudah diberikan sanksi berupa peniadaan jadwal mengajar. Khusus untuk sanksi lainnya kami menunggu keputusan pimpinan lembaga,” ujarnya.
Khusus untuk siswi, pihaknya sudah mengundang perwalian/orang tua dan akan membantu untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain.