STY Pikir-pikir Mainkan Pratama Arhan, Karena Isu Perselingkuhan?
Share
PENUTUR.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyatakan kalau dirinya sempat ragu memanggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia guna tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Shin saat merespons isu keretakan rumah tangga Arhan akibat dugaan perselingkuhan sang istri, Azizah Salsha alias Zize.
“Memang sebelum ada masalah ini pun ya saya sudah berpikir apakah harus dipilih atau tidak, karena di Liga Korea pun ya dia tidak masuk sama sekali ke daftar nama pemain,” kata Shin di Jakarta, Jumat (23/8).
Hanya saja, terlepas dari faktor permasalahan pribadi dan minimnya jam terbang Arhan di Liga Korea Selatan bersama Suwon FC, Shin pun tetap memanggil sang pemain.
“Jadi memang dipertimbangkan masalah itu, tetapi saya akhirnya memilih Arhan untuk bawa ke Timnas Indonesia. Dan setelah itu ya baru kejadian, ada masalah seperti ini (isu perselingkuhan istri Arhan),” jelasnya.
Walau dengan statistik yang kurang memuaskan di klubnya, Arhan, kata Shin, tetaplah pemain yang layak membela Garuda. Ia mengatakan kalau Arhan merupakan pemain bertipe pekerja keras, sehingga skuad Merah Putih tidak boleh kehilangannya.
“Jadi kami harus tetap bawa ke Timnas dan kami harus kontrol dia. Memang kami tidak bisa jamin ya dia pasti bakal bermain di pertandingan berikutnya. Tetapi kami tetap harus bisa bawa dia, biar tidak kehilangan pemain Timnas yang baik,” tutur Shin.
Pratama Arhan memang mengalami musim yang rumit di Suwon FC. Sejak diperkenalkan sebagai bintang baru pada 16 Januari 2024, Arhan harus menunggu sampai empat bulan kemudian demi melakoni debut pada pekan ke-14, K League 1 2024, kontra Jeju United.
Pemain 22 tahun masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti pada pada menit ke-73. Saat itu ia menggantikan, Jeong Dong-ho.
Sayangnya, alih-alih tampil oke dalam debutnya, Arhan justru hanya bermain selama tiga menit, setelah mendapat kartu merah langsung dari wasit Kim Woo-sung.
Kartu merah ini didapatkan Arhan setelah melanggar pemain Jeju United, Rim Chang Woo.