Dulu Bertubuh Kekar, Sekarang Kondisi Fisik Indra Bruggman Berubah Drastis
Share
PENUTUR.COM – Sosok Indra Bruggman sering menghiasi layar kaca lewat sejumlah sinetron yang dibintanginya pada era 90-an. Namun, aktor tampan ini sudah jarang terlihat di televisi.
Terbaru, Indra Bruggman kembali muncul lewat pemberitaan terkait kondisi kesehatannya. Berat badannya juga dikabarkan mengalami penurunan yang sangat drastis.
Indra diketahui menderita penyakit hipertiroid yang sudah berjalan beberapa tahun. Selain mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan, ia juga dikabarkan mengalami kelumpuhan dan tidak bisa beraktivitas seperti sebelumnya.
Ranee Bruggman, kakak sang aktor pun mengungkapkan hal yang sama mengingat kondisi kesehatan adiknya yang cukup parah.
Proses pengobatan bahkan harus dilakukan di Rumah Sakit Malaka untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
“Dua tahun lalu itu kan dia kena serangan lagi parah-parahnya. Itu sampai waktu itu dia sempat lumpuh sampai nggak bisa berdiri kita bawa ke Malaka, cek di sana,” ujar Ranee.
“Sudah di sana sampat tes darah segala macam, aku saat itu sudah sampai punya pikiran jelek. Aduh kebawa pulang nggak karena dia sudah dalam kondisi nggak bisa ngomong, nggak bisa diri, itu di kursi roda aja tuh kepala dia saja nggak bisa ngangkat,” tambahnya.
Ranee menyebut dalam kondisi demam tinggi, adiknya kerap memanggil-manggil almarhum papanya.
“Orang kan kalau sudah sakit parah manggil-manggil orang yang udah nggak ada pikiran kita udah jelek,” katanya.
Bahkan dokter di Malaysia sempat mengatakan bahwa Indra Bruggman sedang dalam kondisi kritis.
“Waktu itu dibawa lagi ke rumah sakit, masih demam tinggi. Dia benar-benar sudah nggak berdaya, dokter bilang saat ini juga harus masuk karena semua sudah drop, tekanan darah sudah turun, dibawa ngomong juga udah nggak nyambung,” lanjutnya.
Beruntungnya, kondisi Indra saat ini semakin membaik meski harus tetap rutin pergi kontrol ke Malaysia.
“Sudah agak naik berat badannya, dosis obat sudah dikurangi alhamdulillah, tapi masih harus cek terus secara berkala,” tutur Ranee.
“Kita nggak pernah tahu (kapan sembuh), sekarang kita jalani medical check up tiga bulan sekali ke Penang, Malaysia, untuk cek perkembangannya apakah obatnya kemarin berfungsi dengan baik atau nggak,” pangkasnya.