Bulu Tangkis Indonesia Rontok di Olimpiade, Ini Kata PBSI
Share
PENUTUR.COM – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Ricky Soebagdja memberikan respons terkait rontoknya wakil Indonesia di Olimpiade 2024 Paris.
Tercatat, hingga Rabu (31/7/2024) empat dari wakil Merah Putih sudah harus angkat koper di fase grup dan gagal melangkah ke babak berikutnya.
Sementara terbaru Kamis (1/8/2024), ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga harus terhenti langkahnya di babak perempat final setelah kalah dari wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang.
“Inilah Olimpiade dengan semua atmosfernya, memang berbeda dengan turnamen lain. Beban dan tekanan besar akan dirasakan semua atlet,” kata Ricky dalam keterangan tertulisnya Kamis.
“Siapa yang siap secara mental dan bisa mengatasi rasa takut, rasa gugup dan demam panggung itu yang akan menang. Berbicara skill dan teknis semua sudah sama,” ujar dia menambahkan.
Indonesia sudah lebih dulu kehilangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang gagal melalui fase grup.
Langkahnya juga diikuti ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Tak cukup sampai di situ, dua harapan Merah Putih di tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting juga urung melangkah ke fase gugur.
“Dari penampilan atlet-atlet kita yaitu Rinov/Pitha, Apri/Fadia dan Jonatan juga Ginting pasti ada kekecewaan,” kata Ricky.
“Saya tahu sebagai atlet pasti tidak mau kalah tapi kita perlu lihat bagaimana permainan di lapangan, bagaimana daya juang di lapangan,” ujar dia melanjutkan.
Secara khusus, Ricky menyoroti kekalahan Ginting yang menurut dia karena atlet pelatnas Cipayung itu gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Ia menganggap, secara persiapan Ginting sudah sangat maksimal, namun hal itu berbanding terbalik ketika pertandingan sebenarnya.
“Untuk Ginting saya melihat dia sudah mengeluarkan seluruh kemampuan, jatuh bangun mengejar bola tapi memang lawannya, Toma Popov dengan dukungan suporter tuan rumah juga tampil sangat baik. Seperti tidak ada celah,” ujarnya.
Secara pribadi, Ricky cukup menyayangkan bahwa Ginting belum berhasil mengatasi permaian wakil tuan rumah Toma Junior Popov di laga pamungkas grup.
“Karena seharusnya dengan level dia saat ini, hal seperti ini bisa dilewati dan ada beberapa kesempatan untuk mengungguli lawan,” beber dia
Praktis dengan hasil ini, wakil Indonesia hanya tersisa Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) seorang. Jorji -sapaan akrab Gregoria- akan bertarung di 16 besar menghadapi wakil Korea, Kim Ga Eun.