Sate Kambing Picu Kenaikan Kolesterol, Mitos atau Fakta?
Share
PENUTUR.COM – Umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada Senin (17/6). Pada hari tersebut bagi umat Muslim yang mampu akan diwajibkan untuk menyembelih hewan qurban.
Sapi dan kambing menjadi pilihan untuk dijadikan hewan qurban. Dan menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengolah jatah daging qurban yang dibagikan. Salah satu menu yang paling disukai adalah mengolah menjadi sate kambing.
Sate kambing memang dikenal sebagai santapan yang nikmat, dengan bumbu kacang, kecap, serta irisan kubis, bawang merah dan cabai. Meski kandungan dalam daging kambing punya banyak manfaat untuk tubuh, namun Anda pun tak boleh berlebihan dalam mengonsumsi berbagai olahannya.
Sebab, hidangan daging kambing ini, dengan berbagai bahan pelengkapnya dapat membuat kadar kolesterol naik. Mengapa Sate Kambing Picu Kolesterol Naik?
Dilansir dari halodoc, daging kambing sendiri sebenarnya punya banyak kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Ada kandungan protein, zat besi, kalium, zinc, kalsium, lemak, selenium, fosfor, folat, serta vitamin K, B, dan E.
Namun, daging kambing juga mengandung lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh ini jika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kolesterol jahat yang melonjak dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. Seperti penumpukan plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
Bahkan, jika penumpukan plak tersebut terjadi pada pembuluh darah jantung dan otak, akan memicu risiko penyakit jantung dan stroke.
Kabar baiknya, kadar kolesterol daging kambing ini sebenarnya lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Yaitu hanya sekitar 75 miligram per 100 gramnya.
Bandingkan dengan daging sapi yang memiliki kandungan kolesterol 90 miligram, domba 110 miligram, dan ayam 85-135 miligram, dengan takaran berat yang sama.
Kolesterol dalam batas dan jumlah yang cukup, sebenarnya juga dibutuhkan tubuh untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, dan membantu produksi berbagai hormon.
Oleh karena itu, boleh saja mengonsumsi daging kambing, termasuk sate kambing. Asal, tetap hati-hati dan jaga diri. Jangan sampai kalap dan berlebihan mengonsumsinya.