Qatar Airways Alami Turbulensi Parah Belasan Penumpang Alami Luka Serius
Share
PENUTUR.COM – PENUTUR – Kasus insiden turbulensi kembali terjadi. Setelah Singapore Airlines, kali ini menimpa Qatar Airways di mana belasan penumpangnya mengalami luka-luka yang cukup serius.
Sedikitnya dua belas penumpang mengalami luka-luka setelah pesawat mereka mengalami turbulensi ekstrem di ketinggian 35.000 kaki. Penerbangan Qatar Airways, yang berangkat dari Doha ke Dublin, terpaksa melakukan pendaratan darurat di ibu kota Irlandia.
Gambar-gambar dari dalam kabin menunjukkan makanan dalam penerbangan tampak berserakan di lantai, setelah penerbangan kehilangan kendali di ketinggian di suatu tempat di Turki.
Gambar lain yang diambil melalui jendela menunjukkan petugas pemadam kebakaran menunggu di landasan.
Otoritas Bandara Dublin (DAA) mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Penerbangan Qatar Airways QR107 dari Doha mendarat dengan selamat sesuai jadwal di Bandara Dublin sesaat sebelum pukul 13.00.”
Petugas tanggap darurat, termasuk Polisi Bandara dan kru Pemadam Kebakaran menemui pesawat saat mendarat.
DAA menambahkan, “Tim Bandara Dublin terus memberikan bantuan penuh di darat kepada penumpang dan staf maskapai penerbangan.”
Dalam insiden turbulensi yang dialami Singapura Airlines (SIA), seorang pria Inggris bernama Geoffrey Ralph Kitchen yang diketahui berusia 73 tahun, meninggal ketika sebuah pesawat dari London ke Singapura mengalami turbulensi ekstrem dan jatuh dari ketinggian 6.000 kaki dalam hitungan detik.
Ada 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya – termasuk 47 penumpang dari Inggris dan empat warga negara Irlandia.