LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Elon Musk Dirujak Netizen Lantaran Mendiskreditkan Aksi Mahasiswa Amerika Serikat

Share
Musk dan Twitter di bawah Israel

PENUTUR.COM – Pemilik Twitter dan bos Tesla, Elon Musk, dirujak netizen akibat cuitannya yang mendiksreditkan gerakan protes di beberapa universitas besar Amerika Serikat (AS).

Sabtu malam, 4 Mei 2024, Musk mencuit, “Tidak masuk akal bahwa pembayar pajak Amerika dipaksa mendanai kegiatan Anti-Amerika”.

Cuitan tersebut membalas cuitan @EndWokeness tentang dana federal untuk universitas pada 2023.
Federal funding of universities, 2023:
Columbia: $1.2 billion
Penn: $955.6 million
NYU: $805.5 million
Yale: $776.8 million
Cornell: $736.2 million
Harvard: $676.1 million
UT Austin: $645 million
Berkeley: $451.4 million
Princeton: $403 million
GWU: $200.2 million

Universitas di daftar tersebut merupakan universitas yang sedang dilanda aksi pro-Palestina terkait genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Mahasiswa AS mengungkapkan solidaritas mereka terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, di mana lebih dari 34.000 orang tewas akibat serangan Israel sejak Oktober.

Para mahasiswa menyerukan agar universitas untuk “menutup dan melepaskan” investasi mereka di perusahaan dan organisasi yang terkait dengan Israel dan perangnya di Gaza.

BACA JUGA  Bicara Kebebasan Berpendapat, Elon Musk Dituding Munafik dan Pembohong
Tags: