Diseret Paspampres Saat Menuju Masjid, Marhan Harahap Dilaporkan Meninggal Dunia
Share
PENUTUR.COM – Viral di media social, seorang pria diseret anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) saat hendak menuju ke Masjid Agung Rantauprapat untuk melaksanakan sholat Jumat, (15/3).
Pria yang bernama Marhan Harahap, warga Jalan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara itu dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya piingsan.
Dalam video itu tampak Marhan menyeberang jalan menuju masjid sebelum dihadang oleh petugas keamanan. Marhan terlihat mencoba meminta izin untuk melanjutkan perjalanan menuju masjid, namun kemudian dihadang hingga terduduk di jalan.
Kedua petugas keamanan, satu berseragam TNI dan satunya berseragam polisi, langsung mencoba mengangkat tubuh Marhan dan mendorongnya menjauh dari pintu gerbang masjid. Marhan akhirnya terkulai dan dilaporkan pingsan.
Saat kejadian tersebut terjadi, Masjid Agung Rantauprapat sedang dipersiapkan untuk digunakan oleh Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan kerja ke Labuhanbatu. Masjid ini dipenuhi oleh masyarakat yang antusias menunggu kedatangan presiden.
Asintel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kolonel Kav Herman Taryaman, membantah anggotanya terlibat dalam kejadian yang menyebabkan kematian Marhan Harahap.
Ia menjelaskan bahwa saat itu tidak ada petugas wanita yang bertugas, sehingga tidak benar jika petugas Paspampres menghalangi Marhan.
Kolonel Herman menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas pengamanan Presiden, tidak ada wanita TNI atau anggota Paspampres wanita yang terlibat.
Meninggalnya Marhan Harahap menyebabkan kontroversi dan reaksi yang beragam dari masyarakat. Sejumlah netizen menyayangkan insiden tersebut, sementara yang lain mempertanyakan protokol keamanan yang diterapkan pada saat kunjungan presiden.
Sebagai tanggapan atas kejadian ini, Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu turut hadir di rumah duka Marhan untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Pihak keluarga Marhan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari pihak berwenang serta masyarakat. Mereka berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan keadilan ditegakkan.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Labuhanbatu telah menjadi sorotan setelah dua kejadian kontroversial, termasuk perampasan poster ibu-ibu dan insiden yang menyebabkan meninggalnya Marhan Harahap.