LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Apa Saja Tanda-Tanda Demam pada Anak yang Harus Diwaspadai?

Share

PENUTUR.COM – Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala penyakit yang umumnya disebabkan adanya infeksi.

Anak yang demam, biasanya diawali dengan rewel, tidak nyenyak tidur, dan nafsu makan berkurang. Demam ditandai dengan panas tinggi dan badan yang menggigil. Demam juga bisa disertai dengan batuk.

Suhu badan rata-rata yang normal sekitar 37 derajat Celsius.

Seorang anak disebut demam jika panasnya mencapai 38 derajat Celsius jika suhunya diukur lewat anus. Suhu yang diukur lewat mulut akan lebih rendah sekitar 1 derajat.

Cara mengatasi demam adalah meminum air putih sebanyak-banyaknya, kompres, dan meminum obat penurun panas.

Kompres adalah cara yang paling umum dilakukan pada anak yang sakit. Kompres yang benar dilakukan dengan cara mengambil air dari keran.

Jika air terasa sangat dingin, campur dengan sedikit air panas. Lalu ambil handuk kecil dan basahi handuk dengan air tersebut.

Handuk yang basah tadi disapukan ke kepala anak sampai ke ujung kaki dan proses ini dilakukan secara cepat.

Umumnya orang tua meletakkan lap kompres di badan anak, padahal cara ini tidak benar.

Sebaiknya gunakan dua handuk. Proses mengelap ini dilakukan minimal selama 10 menit.

Setelah selesai dilap, pakaikan baju tipis pada anak. Kompres tidak boleh dilakukan dengan alkohol, cologne ataupun air es.

Demam yang disertai gejala lain perlu diperhatikan. Apa saja kemungkinan penyakit serius yang ditunjukkan demam?

Apakah anak Anda demam dan mempunyai tanda-tanda infeksi yang serius?
Tanda-tanda infeksi yang serius, antara lain, sakit kepala yang parah dengan leher yang kaku; perubahan mental seperti pusing, rewel, menggigil, mengantuk, ada tonjolan lunak di kepala (bayi).

Kemungkinan penyakit: meningitis (radang selaput otak atau sumsum tulang belakang), encephalitis (radang di jaringan otak), abscess (bisul) di otak, sepsis (keracunan di darah atau jaringan), dan toxic shock syndrome (TSS) atau keracunan yang disebabkan infeksi bakteri staphylococcus atau streptococcus.

BACA JUGA  Awas Jangan Ngopi Tiap Hari, Ini Sederet Bahaya yang Mesti Diwaspadai

Ini merupakan infeksi serius dan membutuhkan perawatan medis segera.

Apakah anak Anda demam dan mempunyai masalah pernapasan?
Masalah pernapasan antara lain: bernapas dengan sangat cepat, kesulitan bernapas, mengeluarkan liur dan tak bisa menelan, sakit tenggorokan dan bersuara serak, kulit kebiruan.

Ini mungkin infeksi saluran pernapasan atau tenggorokan yang serius.

Kemungkinan penyakit: pneumonia (radang paru-paru), radang epiglottis (struktur tulang rawan yang terdapat pada pangkal tenggorokan), croup (masalah di saluran pernapasan atas), TBC, sinusitis akut, radang amandel.

Apakah demam disertai masalah kulit?
Masalah kulit antara lain: bintik ungu atau merah kecil (petechiae), memar tanpa luka (purpura), infeksi kulit, ruam seperti terbakar sinar matahari 2 hari setelah demam tinggi.

Kemungkinan penyakit: TSS dan infeksi bakteri yang diakibatkan kutu. Bisa juga penyakit yang biasa menyerang anak-anak seperti cacar air dan demam akibat penularan virus (rubela, measles, scarlet).

Apakah selain demam, ada tanda-tanda baru infeksi di sendi?
Tanda-tanda itu seperti bengkak, sakit di tulang, sukar dan sakit menggerakan sendi, merah, terasa hangat. Ini mungkin akibat infeksi di sekitar atau di dalam sendi dan tulang.

Demam dan serius infeksi di sekitar sendi dan tulang harus segera mendapat perawatan medis.

Apakah demam dimulai setelah imunisasi atau meminum obat?
Obat-obatan yang bisa membuat demam, antara lain: amfetamin, seperti Ritalin; antibiotik, seperti sulfonamid, penisilin; cephalosporin, atau tetrasiklin; antidepressan, seperti MAO inhibitor; antifungals, seperti Lotrimin; antihistamin, seperti Benadryl; antipsikotis, seperti phenothiazine; barbiturat, seperti phenobarbital; kemoterapi; pengobatan jantung, seperti methyldopa, procainamid, atau quinidine; yodium

Jika demam dimulai setelah minum obat, berkonsultasilah dengan dokter untuk dosis selanjutnya. Imunisasi juga dapat menyebabkan demam selama beberapa hari.

BACA JUGA  Punya Gejala Susah Tidur, Simak Tips Atasi Insomnia Secara Alami
Tags:

You Might also Like