Menikmati Kopi Maksimal Dua Cangkir Sehari Demi Hindari Kafein Berlebihan
Share
PENUTUR.COM – Minum kopi merupakan trend global yang semakin hari semakin populer.
Dalam satu hari, penduduk dunia minum 28 ribu ton kopi!
Angka itu didapat dari data International Coffee Organization (ICO). Pada tahun 2023, konsumsi kopi global mencapai 173,1 juta kantong kopi (1 kantong kopi setara dengan 60 kilogram), atau sekitar 10 juta ton kopi setahun.
Angka itu meningkat 7 juta kantong dibandingkan pada 2020 yang sekitar 166 juta kantong kopi. Sementara setahun sebelumnya, pada 2019, mencapai 164 juta kantong
Bagi banyak orang, ada perasaan kurang afdol ketika menjalani aktivitas sehari-hari.
Anggapan bahwa kopi berkhasiat membangkitkan semangat banyak benarnya. Terutama, lantaran kopi mengandung kafein. Di khazanah kedokteran, kafein diyakini mampu menstimulasi otak.
Ketika otak dirangsang, tak ada cerita bahwa kantuk datang atau badan loyo. Di saat itu, tubuh siap untuk diajak berkegiatan.
Tak heran, jika sebagian besar produsen suplemen penambah tenaga membubuhkan kafein dalam produk mereka.
Kafein sendiri merupakan senyawa alkaloid turunan Xantin yang mempunyai efek menstimulasi susunan saraf pusat.
Namun, bagaimana bisa kafein menghasilkan semua itu? Sederhananya begini. Saat tubuh mengalami kelelahan, otak bakal menyalakan sinyal agar aktivitas tubuh melambat. Ujung perlambatan ini adalah rasa kantuk tak tertahankan.
Nah, kehebatan kafein adalah mampu memanipulasi saraf-saraf di otak agar tak memberikan sinyal perlambatan aktivitas.
Bersamaan dengan itu, mata terbuka lebar, jantung berdegup lebih cepat, tekanan darah naik, dan otot menegang.
Jika dikonsumsi pada dosis normal, kafein tak menerbitkan masalah. Ketika kadar kafein terlalu tinggi, sikap waspada mesti dipasang.
Hal ini terutama buat penderita penyakit jantung sebab kafein mampu membikin jantung berdegup lebih cepat.
Penderita hipertensi juga amat disarankan menjauhi kafein. Pasalnya, kafein akan meningkatkan tekanan darah.
Kafein dosis tinggi tidak dianjurkan pula buat para ibu yang tengah hamil muda karena bisa menyebabkan keguguran.
Kadar kafein berlebihan juga tak baik bagi penderita maag karena kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung. Efek keracunan juga bisa terjadi ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Tanda-tandanya: kejang perut, mual, diare, muntah, dan insomnia. Bila Anda tengah mengonsumsi obat, interaksi zat yang terkandung di obat dan kafein harap diperhatikan pula (lihat tabel). Jika ragu-ragu, segera hubungi dokter Anda.
Buat orang-orang sehat, kafein tetap harus diperlakukan secara hati-hati. Lantaran merasa tetap segar dengan bantuan kafein, mereka cenderung enggan beristirahat dan tidak memasok tambahan energi berupa makanan.
Pada saat tertentu, tubuh telah jenuh dan kafein tak lagi dapat membantu. Akhirnya,karena memang energinya sudah tipis, orang tersebut malah drop, tidak lagi mampu bekerja sama sekali dan kehilangan kewaspadaan.
Jadi, berapa batas aman konsumsi kafein? 150 miligram. Menurut sejumlah riset, secangkir kopi kental mengandung 50 miligram kafein.
Nah, Anda masih boleh berlega hati jika hanya mengonsumsi dua cangkir tiap hari. Upayakan sekali agar tak menenggak sampai tiga cangkir.