TPNPB-OPM Umumkan Segera Bebaskan Pilot Susi Air
Share
PENUTUR.COM – Penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Max Marten yang sudah hampir setahun oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Merdeka (TPNPB) masih berlangsung hingga saat ini.
Namun, sebuah pernyataan mengejutkan datang dari Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom di media social, Minggu, (4/2).
Sebby dalam keterangan berbentuk video berdurasi 5 menit mengatakan dirinya dibawah Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB dan Panglima menegaskan pilot adalah seorang innocent (tidak bersalah) sehingga harus dibebaskan segera.
“Audio voice (soal pembebasan pilot) sudah saya kirimkan melalui tim khusus ke Egianus Kogeya, tapi saya tidak tahu apakah sudah sampai atau belum, kalau belum saya tidak tahu ada permainan apa begitu, karena pilot ini harus dibebaskan segera demi kemanusiaan,” jelasnya dalam keterangan video yang diterima media ini, Sabtu (3/2).
Sebby menegaskan apa yang dilakukan Egianus yang ingin menukar sandera dengan kemerdekaan Papua adalah hal yang emosional sehingga perlu ada peninjauan kembali. Sebab menurutnya, tidak ada dalam sejarah, sebuah bangsa bisa merdeka dengan cara tersebut.
“Satu pilot ditukar dengan Papua Merdeka sampai dunia kiamat pun tidak akan terjadi, saya sudah sampaikan di audio itu, tapi saya tidak tahu apakah sudah sampai ke dia (Egianus) atau tidak pesan itu sampai sekarang ini,” paparnya.
Sebby menekankan soal pembebasan pilot pihaknya hanya menunggu proposal dari Egianus yang menyatakan siap membebaskan pilot. Egianus merupakan dalang penyenderaan Kapten Pilot Susi Air di Nduga pada 4 Februari 2023 lalu.
Menurut Sebby, pilot Asal Selandia Baru yang di tahan pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Panglima Brigadier General Egianus Kogeya harus dibebaskan demi kemanusiaan berdasarkan Hukum Perang Humaniter Internasional dan tidak ada alasan untuk Pilot harus ditahan sampai dunia kiamat.
Sebby juga meminta agar berbagai pihak untuk membantu menyampikan pesannya kepada pasukan dan Pimpinan TPNPB di Wilayah Pertahanan III Ndigama Derakma, menginggat pentingnya bebaskan Pilot asal Selandia baru ini sesegra mungkin.
“Jika kami bebaskan Pilot Asal Selandia Baru ini dengan hormat, maka kami akan dihargai oleh masyarakat Internasional dan bahkan PBB, dan juga martabat perjuangan bangsa Papua untuk merdeka akan terangkat,” paparnya.
Sebby juga menyampaikan jika Pilot Susi Air tewas di tangan TPNPB, maka hal itu akan merugikan pihaknya yang telah berjuang 60 tahun lebih.