LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Menjaga Berat Badan dengan Menghitung Kalori Makanan

Share
Diet obesitas. Gambar: Morgane Perraud @Unsplash

PENUTUR.COM – Diet rendah kalori seimbang merupakan diet yang paling idela. Selain mengurangi lemak tubuh, diet ini mempunyai asupan karbohidrat, lemak dan protein yang seimbang dan cukup mengandung mikronutrien, vitamin dan mineral.

Diet rendah kalori seimbang dapat menurunkan kalori dengan harapan sedikit konsumsi kalori akan menyebabkan tubuh membakar lemak cadangan.

Penurunan berat badan yang dapat dicapai berkisar 0,25-1 kilogram per minggu. Disebut bagus bila dalam 1 minggu berat badan turun 1 kilo, dan secara bertahap tubuh pun menyesuaikan diri terhadap perubahan pola makanan.

Apa saja yang dilakukan untuk mengikuti diet rendah kalori seimbang? Pada diet ini harus dihindari makanan yang kandungan lemaknya tinggi, dan makanan yang mengandung gula murni yang tinggi (seperti nasi,mie, roti, manisan, gula dan permen).

Hindari juga pemakaian minyak dan santan kental dalam makanan sehari-hari. Jika menggunakan daging, pilihlah daging yang tidak berlemak.

Cara memasak pun harus dengan cara merebus, mengukus, atau membakar. Hindari tidur bila telah selesai makan atau paling tidak tunggu sampai 2 jam. Selain itu, jangan lupa memperbanyak makan sayuran dan buah-buahan segar.

Seseorang yang ingin melakukan diet pada dasarnya harus mengetahui perkiraan jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi.

Sebagai patokan, bila seseorang dapat mengurangi energi per hari rata-rata 500 kalori, dalam satu minggu akan mengalami penurunan kalori tubuh sebesar 3500 kalori per minggu.

Bila dikonversi ke dalam berat badan, penurunan berat badan akan mencapai 0,5 kg per minggu. Ahli gizi dapat memperkirakan konsumsi kalori Anda secara tepat.

Diet rendah kalori seimbang mempunyai 3 kategori yaitu diet rendah kalori I, II dan III.

Jumlah kalori dan zat gizi yang harus dikonsumsi untuk ketiga jenis diet ini berbeda-beda. Perbedaan mendasar terletak pada jumlah kalori yang dimakan.

BACA JUGA  Yang Perlu Diketahui Sebelum Operasi Sedot Lemak

Tipe I membutuhkan 1.200 kalori, tipe II 1.500 kalori, dan tipe III 1.700 kalori.

Semakin sedikit kalori yang dimakan, semakin banyak jumlah kalori tubuh yang terbuang namun semakin berat diet Anda. Karena itu, lakukan secara bertahap.

Sebaiknya Anda meminta pertimbangan ahli gizi tentang tipe diet mana yang akan Anda pilih.

Jumlah kalori tersebut didapatkan dari protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin A, thiamin, dan vitamin C. Dalam diet ini, komposisi karbohidrat harus 60 persen, protein 15-20 persen dan lemak 20-25 persen.

Contoh Jenis Makanan untuk Diet 1500 Kalori

Waktu Jenis makanan Berat (gram) Ukuran yang setara
Pagi Beras 30 0,5 gelas nasi
Telur 50 1 butir
Sayuran 100 1 gelas
Gula pasir 10 1 sendok makan
Pukul 10.00 Pepaya 100 1 potong sedang
Siang Beras 35 0,5 potong sedang
Daging 100 2 potong sedang
Tempe 50 2 potong sedang
Sayuran 150 1,5 potong sedang
Pepaya 100 1 potong sedang
Minyak 10 1 sendok makan
Pukul 16.00 Pepaya 100 1 potong sedang
Malam A17 Beras 35 0,5 gelas nasi
Daging 50 1 potong sedang
Tempe 50 2 potong sedang
Sayuran 150 1,5 gelas
Pepaya 100 1 potong sedang
Minyak 5 0,5 sendok makan
Tags: