LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Jika Anda Mengandung Anak Kembar, Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini

Share
Bayi kembar. Foto: 3194556 @Pixabay

PENUTUR.COM – Sebenarnya kelahiran kembar adalah kelahiran abnormal.

Banyak kondisi yang membuktikan bahwa melahirkan anak kembar relatif sulit dan membahayakan, apalagi kalau kembar lebih dari dua.

Banyak komplikasi dari kelahiran kembar. Ibu yang hamil anak kembar bisa terkena darah tinggi. Kaki yang bengkak pun lebih sering terjadi pada kehamilan kembar.

Dilihat dari kondisi bayi, terjadinya kembar dempet menimbulkan masalah baru.

Selain itu, bisa pula terjadi feto-fetal transfusi. Artinya, si bayi yang satu kekurangan darah bayi yang lain kelebihan darah.

Bayi yang satu ukurannya kecil dan yang lain kegedean. Bila terjadi hal seperti itu, kedua bayi dapat meninggal.

Persalinan bayi kembar sendiri juga mengandung komplikasi. Ada kondisi yang dinamakan interlocking artinya bayi yang satu pantat duluan dan bayi yang lain kepala di bawah.

Pada posisi ini ketika mau keluar dagu yang satu tersangkut pada dagu yang lain, sehingga terkunci. Separuh badan bayi pertama sudah keluar sementara separuh lagi belum keluar.

Akibatnya, ibu harus menjalani caesar. Kadua bayi pun belum tentu selamat.

Ibu yang melahirkan bayi kembar akan menderita perdarahan hebat karena terjadi kelelahan otot rahim.

Risiko lainnya adalah selisih berat badan. Selisih berat badan bayi kembar tidak boleh berbeda lebih dari 200 gram.

Kalau ternyata perbedaan berat badannya lebih dari 200 gram perlu diwaspadai adanya kelainan pada pembuluh darah.

Jenis Anak Kembar
Secara umum dapat diartikan bahwa kembar adalah dua orang anak atau lebih yang dilahirkan bersama-sama dalam satu persalinan.

Dalam hal ini dikenal adanya dua jenis kembar, yaitu kembar identik. Diistilahkan dengan monozygotic (MZ) atau kembar satu telur.

Dan kembar fraternal atau non-identik, diistilahkan dizygotic (DZ) atau kembar dua telur.

BACA JUGA  Tips Mencari Penginapan Murah Saat Berlibur

Kembar identik adalah jenis kembar yang terbentuk dari satu sel telur yang telah dibuahi kemudian membelah menjadi dua zigot yang identik. Penyebabnya belum diketahui sampai saat ini.

Pada bayi kembar identik, karena berasal dari gen yang sama, maka dapat dipastian akan berjenis kelamin yang sama pula.

Mereka mempunyai ciri-ciri fisik yang mirip satu sama lain, seperti mata, hidung, mulut, rambut, bentuk wajah, dan sebagainya.

Kembar fraternal terjadi karena seorang ibu menghasilkan dua sel telur sekaligus yang siap dibuahi.

Karena berasal dari dua sel telur, maka kedua bayi kembar ini adalah seperti kakak beradik biasa yang lahir pada saat bersamaan.

Penampilan kembar fraternal umumnya tidak semirip pasangan kembar identik, tak ubahnya seperti penampilan saudara sekandung biasa.

Kembar fraternal dapat mempunyai jenis kelamin yang sama dan dapat juga berbeda.

Kembar fraternal yang berbeda jenis kelamin sering juga disebut kembar dampit, dan umumnya 50 persen kembar fraternal adalah kembar dampit.

Pada kembar identik, walau langka, bisa terjadi kembar siam (kembar dempet). Istilah kembar siam ini muncul, setelah terkenal adanya sepasang anak kembar dari Negeri Siam yang bernama Chang dan Eng yang berarti Kiri dan Kanan.

Keduanya lahir di Kota Meklong, Thailand pada 11 Mei 1811. Tubuh mereka disatukan oleh suatu lapisan jaringan yang ada di dada mereka. Namun demikian mereka hidup normal, tetap beraktivitas.

Peluang untuk mempunyai bayi kembar identik memang lebih sedikit ketimbang kembar fraternal.

Hasil penelitian menunjukkan kemungkinan terjadinya kembar identik rata-rata adalah 3-4 dari 1.000 kelahiran; sedangkan kemungkinan untuk terjadinya bayi kembar fraternal adalah 10 dari 1.000 kelahiran.

Kelahiran bayi kembar juga berkaitan usia ibu. Hasil penelitian mengatakan pada usia 35 tahun seorang ibu mempunyai peluang melahirkan bayi kembar tiga kali lebih tinggi dari ibu yang berusia sekitar 20 tahun.

BACA JUGA  Sayur Lodeh Jadi Menu Favorit Saat Santap Siang, Simak Resepnya...

Teknik Khusus Menyusui Bayi Kembar
Jika mempunyai bayi kembar, Anda harus mempelajari teknik khusus untuk menyusui bayi. Menyusui anak kembar lebih baik dilakukan secara sekaligus.

Ada dua cara menyusui, yakni football hold (kepala anak saling membelakangi menghadap arah yang berlawanan dan kaki masing-masing anak diarahkan ke pinggang kiri dan kanan ibu) dan bodies-crosses position (kedua anak menghadap arah yang sama dan kakinya terjuntai pada sisi depan dan sisi pinggang ibu). Tiap kali menyususi, lama menyusui sekurang-kurangnya 10 menit.

Selain teknik di atas, ibu yang mempunyai bayi kembar harus makan lebih banyak dari orang biasa, baik pada masa menyusui maupun saat hamil.

Jika ibu yang hamil tunggal umumnya memakan makanan mengandung 2.000 kalori per hari, maka ibu hamil atau menyusui minimal harus megkonsumsi 2.600 kalori perhari.

Saat menyusui, air susu ibu harus diproduksi lebih banyak lagi sehingga perlu kalori yang lebih banyak.

Asuh Dengan Cara Berbeda
Kembar itu adalah dua manusia, bukan satu kesatuan. Masing-masing anak adalah individu yang unik.

Anak kembar juga tidak baik bila diberikan tuntutan yang sama, bahkan nama pun sebaiknya tidak dimirip-miripkan. Hal ini penting untuk pembentukan identitas pribadi.

Hal penting yang perlu diperhatikan orang tua dan orang lain di sekitar si kembar adalah anak kembar itu tidak suka dibanding-bandingkan satu sama lain.

Hati-hati dalam memuji si kembar dan membandingkan si kembar. Jangan sampai mereka tersinggung. Kalau mereka tersinggung, bisa menimbulkan rasa saling benci di antara mereka.

Anak kembar umumnya nakal. Kalau mereka berantem, mereka gampang bertengkar dan gampang sekali berbaikan.

Seakan-akan pada mereka ada kekuatan ganda. Mereka saling bahu membahu baik dalam melawan teman maupun orang tuanya.

BACA JUGA  Berapa Lama Komputer Bisa Menyala Nonstop?
Tags: