LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Ternyata Keputihan Ada Banyak Jenis, Tidak Hanya Menyerang Area Kelamin

Share

PENUTUR.COM – Keputihan adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur. Berbagai jenis jamur penyebab keputihan yang dikenal adalah candida albican, candida glabrata, candida kruesi, dan candida tropicalis.

Sesuai dengan nama bakteri penyebabnya, keputihan dikenal juga dengan nama candidiasis.

Infeksi jamur ini mengenai beberapa organ. Yang paling terkenal adalah mengenai alat kelamin perempuan.

Organ lain yang diserang adalah mulut, kerongkongan, kulit, alat kelamin laki-laki, usus besar, dan dubur.

Jenis Candida
Jamur Candida sebenarnya selalu ada di dalam mulut, saluran pencernaan, alat kelamin perempuan, dan kulit.

Dalam jumlah kecil, mereka tumbuh dan berkembang sendiri, tanpa menimbulkan gangguan pada manusia. Jamur ini menimbulkan masalah bila pertumbuhannya tidak terkontrol.

Kondisi tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan jamur menjadi tidak terkontrol dan melebihi ukuran normal.

Kondisi tersebut meliputi kehamilan, penyakit diabetes mellitus, pengguna antibiotik, seseorang yang mendapat pengobatan kortikosteroid, perokok, dan pengguna pil Keluarga Berencana, serta penderita AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndroms).

Di antara berbagai organ yang diserang jamur Candida, hanya mulut, kerongkongan dan alat kelamin perempuan yang paling sering menjadi target.

Candida mulut merupakan pertanda kerusakan sistem immunisasi. Pasien AIDS biasanya mempunyai Candida mulut. Pada tempat ini, terdapat tanda/bercak putih di pipi bagian dalam, pada lidah, bibir bagian dalam, dan sepanjang gusi.

Beberapa jamur menimbulkan bercak berwarna merah dan membuat luka di lidah. Akibatnya, mulut terasa sakit dan sulit menelan makanan.

Candida kerongkongan menyebabkan sulit menelan makanan, luka di kerongkongan, dan kadang-kadang sakit di daerah dada.

Candida alat kelamin merupakan jenis keputihan yang paling dikenal pada perempuan. Hampir 75 persen perempuan pernah menderita keputihan di alat kelaminnya.

BACA JUGA  Teknik Mengendalikan dan Mengelola Amarah

Gejalanya ditandai dengan timbulnya rasa panas dan gatal di bagian luar alat kelamin perempuan, serta terdapatnya cairan putih yang kental dalam jumlah relatif banyak dan cukup berbau.

Diagnosis
Kepastian infeksi jamur Candida dilakukan dengan mengambil contoh jamur dari tempat jamur tersebut menginfeksi tubuh.

Hasilnya lalu diperiksa dengan mikroskop. Dokter biasanya mendiagnosis pasien Candidiasis berdasarkan pada gejala dan riwayat pasien.

Candida kerongkongan dapat dilihat dengan menggunakan endoskop. Alat ini sangat tipis, elastis, dan ujungnya mempunyai alat yang dapat memotret keadaan tubuh.

Kadang-kadang pengambilan jaringan tubuh dalam jumlah kecil (biopsy) dapat dilakukan setelah penggunaan endoskop.

Pencegahan
Pencegahan dilakukan dengan cara mengontrol jumlah Candida di dalam tubuh.

Pencegahan dengan obat-obatan medis dikenal dengan nama profilaksis primer (untuk mencegah infeksi) dan profilaksis sekunder (untuk mencegah kambuhnya penyakit).

Candida mulut dan kerongkongan dapat dicegah dengan menerapkan kesehatan mulut seperti minum air setelah makan, minum dalam jumlah yang cukup, menggosok gigi setelah makan, membersihkan gusi, menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss).

Untuk itu disarankan, periksakan secara teratur kondisi gigi ke dokter gigi.

Candida alat kelamin perempuan dapat dicegah dengan menerapkan kebersihan diri. Candida ini dapat berasal dari pasangannya dan menginfeksi saat melakukan hubungan seks.

Pengaturan jenis makanan pun penting untuk mencegah infeksi.

Minuman yoghurt yang mengandung bakteri hidup jenis lactobacillus acidophilus dipercaya dapat mencegah infeksi.

Beberapa perempuan malah menyiramkan yoghurt secara rutin ke alat kemaluan sebagai pembersih.

Selain itu, konsumsi produk susu dapat pula membantu. Hindari makanan yang tinggi glukosa. Beberapa orang malahan memakan bawang putih untuk menghindari infeksi.

Bahan-bahan lain dapat pula digunakan untuk pencegahan. Bahan-bahan ini dibagi dua kelompok yaitu yang digunakan dengan cara mengoles (krim, sampo, pembersih mulut dan penyegar mulut, obat suppositoria) dan yang digunakan dengan cara sistemik (pil atau suntikan).

BACA JUGA  Ayah Mertua Bunuh Menantu yang Sedang Hamil 7 Bulan Karena Tolak Berhubungan Badan

Pengobatan oles mempunyai keuntungan yaitu lebih murah, efeknya muncul relatif lama dan tidak mepunyai efek samping, namun pengobatannya hanya berlaku untuk organ tubuh tertentu (bersifat lokal).

Pengobatan sistemik lebih mahal, mempunyai efek samping, efeknya muncul relatif lebih cepat dan rasanya tidak mengenakkan.

Tags: