Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,4 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami
Share
PENUTUR.COM – Gempa besar berkekuatan magnitude 7,4 mengguncang wilayah perfektur Ishikawa dan sekitarnya di Jepang pada Senin, (1/1) pukul 16.10 waktu setempat yang mengakibatkan kerusakan parah.
Imbas dari gempa tersebut, sejumlah bangunan dikabarkan roboh, jalan-jalan rusak parah serta memutus aliran listrik ke ribuan rumah.
Tak hanya itu dampak gempa juga telah mengganggu jadwal penerbangan serta layanan kereta api di wilayah yang terdampak.
Layanan kereta api berkecepatan tinggi ke Ishikawa telah ditangguhkan, sementara operator telekomunikasi Softbank dan KDDI melaporkan gangguan layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata.
Rekaman yang disiarkan oleh stasiun televisi juga menunjukkan sebuah bangunan runtuh di tengah gumpalan debu di kota pesisir Suzu.
Segera setelah gempa itu otoritas bencana Jepang mengeluarkan peringatan tsunami. Menurut CBS News, peringatan tsunami itu menaksir tinggi gelombang tsuniami setinggia 5 meter di Ishikawa.
Para presenter di stasiun televisi nasional Jepang menganjurkan penduduk di Ishikawa untuk segera bergerak mencari daerah lebih tinggi.
“Gelombang tsunami berbahaya akibat gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 km dari pusat gempa, di sepanjang pantai Jepang,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berada di Hawaii.
Badan Meteorologi Jepang sendiri memperingatkan bahwa tinggi gelombang tsunami bisa mencapai lima meter.
Perusahaan-perusahaan listrik yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu mengaku sedang memeriksa adanya kejanggalan namun sejauh ini tidak ada masalah.
Gempa bumi dahsyat disertai tsunami sama dahsyatnya pernah menimpa Jepang pada 11 Maret 2011 ketika sebagian besar garis pantai negara ini hancur dan memaksa matinya reaktor nuklir di Fukushima.
Pihak berwenang Jepang tengah menghitung nilai kerusakan akibat gempa ini. Perdana Menteri Fumio Kishida memperingatkan penduduk harus bersiap menghadapi gempa susulan.