Ditangkap Kejaksaan Karena Lakukan Penggelapan Pajak, Berikut Sosok Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Share
PENUTUR.COM – Bukan hanya timses pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud saja yang dihadapkan pada masalah hukum, timses AMIN, Anies-Muhaimin pun kini mengalaminya.
Sebelumnya diketahui, juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono dilaporkan oleh sejumlah pihak atas pernyataannya tentang ketidak netralan aparat dalam Pemilu 2024.
Terbaru, giliran juru bicara AMIN, Indra Carismiadji ditangkap Kejaksaan Jakarta Timur pada Rabu, (27/12) diduga terkait kasus pajak.
Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir membenarkan bahwa Indra Charismiadji ditangkap Kejaksaan dan langsung ditahan.
Ari mengatakan Indra Carismiadji diduga terlibat kasus penggelapan pajak namun jumlahnya hanya sekitar 1,1 miliar.
“Masalahnya tidak besar hanya Rp1,1 miliar, diduga penggelapan pajak di perusahaan yang dia sudah tidak lagi sebagai apapun,” kata dia.
Timnas AMIN memastikan akan memberi pendampingan hukum kepada Indra. Ia berharap proses hukum berjalan secara adil.
“Kami tim hukum nasional amin mendampingi secara hukum. Kami harap proses hukum ini bisa berjalan dengan fair dan transparan,” jelas Ari.
Lantas siapa sebenarnya Indra Carismiadji yang kini bergabung sebagai juru bicara Timnas Anies-Muhaimin tersebut?
Indra Charismiadji merupakan pria yang lahir di Kota Bandung, 9 Maret 1976 dan kini menginjak usia 47 tahun.
Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) ini menggeluti dunia pendidikan.
Sebelumnya, Indra sudah mendapat gelar ganda S1 bidang Keuangan dan Pemasaran dari the University of Toledo, negara bagian Ohio, Amerika Serikat.
Kemudian Indra melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Dana University, Ottawa Lake, negara bagian Michigan, Amerika Serikat.
Indra pernah bekerja di perusahaan ti gkat dunia di Amerika Serikat seperti Merril Lynch, Omnicare, dan Dana Corporation di 2002.
Indra kemudian pulang ke Indonesia dan memperkenalkan CALL (Computer-Assisted Language Learning) yakni pembelajaran bahasa dengan bantuan komputer untuk pertama kalinya di berbagai lembaga pendidikan.
Kini, Indra Charismiadji dikenal sebagai pemerhati dan praktisi pendidikan dengan terkait di Pembelajaran Abad 21 atau Edukasi 4.0.
Dengan tekadnya memajukan pendidikan Indonesia, Indra dapat penghargaan “Anugerah Pendidikan Indonesia” dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) pada tahun 2018.
Namun kini pria yang baru terjun ke dunia politik ini harus berurusan dengan proses hukum akibat dugaan penggelapan pajak yan dilakukannya.