Muncul Lagi Wabah Penyakit Baru Pneumonia di China, Seperti Apa Gejalanya?
Share
PENUTUR.COM – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di semua negara baru saja berakhir.
Kali ini muncul lagi wabah penyakit pneumonia yang misterius di China yang tidak hanya menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak.
Yang mengkhawatirkan, pada wabah kali ini belum ada kejelasan penyebab pneumonia.
Pasalnya, para ahli masih belum menemukan sumber pasti dari wabah pneumonia yang meluas di berbagai wilayah China.
Meskipun asal-usul pneumonia ini masih menjadi misteri, Maria Van Kerkhove, Direktur Departemen Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi Pandemi di WHO, memastikan bahwa tidak ada patogen baru yang menjadi penyebab pneumonia misterius.
Menurutnya, kasus ini masih terkait dengan pencabutan pembatasan COVID-19.
Ketika dibandingkan pada data sebelum pandemi, gelombang kasus yang terlihat sekarang tidak setinggi yang tercatat pada tahun 2018-2019.
Pemerintah China menyatakan bahwa Mycoplasma pneumoniae, sejenis bakteri yang umum menyerang anak-anak, menjadi penyebab pneumonia misterius ini.
Mereka menekankan bahwa wabah pneumonia ini bukan kasus COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2.
Gejala pneumonia, seperti batuk kering atau berdahak, sesak napas bahkan saat beristirahat, detak jantung cepat, suhu tubuh tinggi, berkeringat atau menggigil kedinginan, kehilangan nafsu makan, dan nyeri pada bagian dada yang terasa lebih parah saat bernapas atau batuk.
Gejala jarang yang mungkin timbul pada penyakit pneumonia termasuk sakit kepala, kelelahan, mengi, nyeri otot atau sendi, batuk berdarah, dan kebingungan, terutama pada orang lanjut usia yang mengalami pneumonia.
Pneumonia sendiri adalah infeksi pada kantung paru-paru yang dapat dipicu oleh virus, bakteri, atau jamur.
Pada penderita pneumonia, kantung udara paru-paru terisi oleh cairan yang menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, batuk bernanah, demam, dan sesak napas.