LOADING

Ketik di sini

Bisnis

Mundur dari Perusahaan, Mantan Presdir Unilever Ira Noviarti Lepas Seluruh Sahamnya Senilai Rp3 Miliar

Share

PENUTUR.COM – PT Unilever menghadapi setidaknya ada empat direktur perseroan yang mundur dari jabatannya  sepanjang 15 Juni hingga 24 November 2023.

Pengunduran diri para direksi yang didasari oleh alasan pribadi, diakui tidak akan berdampak secara material serta tidak mempengaruhi kegiatan perseroan.

Namun, belakangan ini ada berita menarik terkait langkah mantan Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti yang memutuskan melepas seluruh sahamnya di perusahaan senilai Rp3 miliar.

“Tujuan dari transaksi ini adalah untuk keperluan pendidikan anak,” jelas Ira dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (1/12).

Diketahui  Ira Noviarti melepas seluruh 870.000 saham atau sekitar 0,002% di harga Rp 3.650 per lembar. Transaksi ini telah dilakukan pada 2 November 2023 lalu.

Dikutip dari BEI atas pengunduran diri pada direktur itu, Unilever menyatakan tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Kinerja Unilever sendiri tengah merosot di Kuartal III 2023 dengan penurunan laba 9,16 persen menjadi Rp 4,18 triliun yang dipicu penurunan penjualan 3,28 persen menjadi Rp 30,50 triliun.

Hal ini terjadi menyusul Unilever dianggap terafiliasi dengan Israel dan masuk daftar boikot BDS Movement.

Dalam pengumuman korporasi, Unilever melakukan estafet kepemimpinan dan model operasionalnya pada 25 Oktober 2023.

Unilever mulai bertransformasi menuju organisasi yang dikelola secara unit bisnis setelah pada tahun sebelumnya perubahaan tersebut diterapkan di tingat induk perusahaan global.

BACA JUGA  Kalahkan Vietnam, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar dan Peringkat FIFA Melonjak
Tags: