Keberadaan Syahrul Yasin Limpo Tak Jelas, Wamentan Tunggu Arahan Presiden
Share
PENUTUR.COM – Pasca penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, di Kompleks Widya Candra, Jakarta Selatan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) keberadaannya kini tak terlacak.
Sebelumnya pria yang menjabat Menteri Pertanian ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol. Syahrul diharapkan sampai ke Indonesia pada Minggu, (1/10).
Oleh KPK ia dikabarkan telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi di kementerian yang dipimpinnya.
Publik pun mempertanyakan keberadaan Syahrul yang belum jelas keberadaannya. Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengaku masih mencari tahu keberadaan bosnya tersebut.
“Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak menteri karena memang kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri sampai hari ini,” ujarnya kepada wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).
Harvick mengaku seharusnya sudah kembali ke tanah air paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023. “Sabtu atau Minggu seharusnya sudah kembali,” katanya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, lanjut Harvick, Mentan didampingi sejumlah pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September lalu.
Hanya saja, lanjutnya, para pejabat lain dan staf tersebut telah kembali ke Indonesia lebih awal.
“Kembali ke tanah air memang masing-masing karena mungkin tiketnya terbatas, akhirnya terpisah,” katanya.
Ia mengaku terakhir berkomunikasi dengan mantan sebelum atasannya itu berangkat ke Spanyol setelah melakukan kunjungan kerja di Roma Italia. Namun setelah itu komunikasinya terputus.
Ia juga menyebut Presiden Jokowi sudah mengetahui hilangnya Syahrul Yasin Limpo.
“Kan masih belum jelas juga kan dari status hukum dan sebagainya, belum ada juga. Belum ada tindak labjut, nunggu arahan Pak Presiden, pasti,” katanya.