Rapat Pansus DPRD Pati dengan Bupati Sudewo Diwarnai Kericuhan

PENUTUR.COM — Panitia Khusus (Pansus) hak angket DPRD Pati memanggil Bupati Pati, Sudewo untuk mengikuti rapat, Kamis(2/10). Pemanggilan itu bertujuan untuk meminta klarifikasi atas kebijakan yang diambil Bupati.

Bupati Sudewo menyampaikan jawaban secara terbuka atas berbagai pertanyaan Pansus, sekaligus menegaskan komitmennya dalam pembangunan.

Sudewo menilai pertanyaan Pansus merupakan ruang introspeksi penting bagi dirinya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah.

“Apa yang saya lakukan selama ini dan ke depan Insyaallah selalu yang terbaik bagi rakyat. Kami terbuka dengan siapapun, silakan menyampaikan aspirasi karena informasi publik memang harus transparan,” ujarnya usai mengikuti rapat.

Ia mengaku telah membuka ruang dialog dengan masyarakat melalui audiensi dengan berbagai kelompok. Mulai dari peternak ayam hingga petani tembakau.

Sementara itu, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyebut semua keterangan Bupati akan dicatat secara resmi.

Menurut Teguh, Pansus hanya fokus pada pendalaman data, klarifikasi kebijakan, serta pembandingan keterangan antara saksi dan Bupati.

“Keterangan Pak Bupati menjadi bagian penting, nanti kesimpulan dibahas internal Pansus, bukan pada forum hari ini. Kami tidak bicara puas atau tidak, yang jelas proses klarifikasi harus obyektif untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Rapat pansus berlangsung dalam pengawalan aparat keamanan. Sementara, situasi di luar gedung dilaporkan cukup ramai oleh warga.

Bahkan dilaporkan sempat terjadi kericuhan massa antara kubu pendukung Sadewo dan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.

Beruntung saja peristiwa itu bisa segera dikondisikan oleh aparat kepolisian. Sehingga kericuhan tak sampai meluas.