Helikopter Eastindo Air Hilang Kontak di Tanah Bumbu, Bawa 8 Penumpang
Share
PENUTUR.COM — Sebuah helikopter BK117-D3 milik Eastindo Air dinyatakan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9) siang.
Helikopter yang mengangkut delapan orang tersebut terakhir terpantau di sekitar kawasan Air Terjun Mandin Damar.
Menurut keterangan resmi Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana, helikopter lepas landas dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya pukul 08.46 WITA dan dijadwalkan tiba pukul 10.15 WITA.
“Helikopter dalam penerbangan dari Kotabaru, Provinsi Kalsel menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah,” kata I Putu Sudayana, mengutip Antara.
Kontak terakhir terjadi pukul 08.54 WITA melalui Radio VICEF Bandara Kotabaru. Basarnas menerima laporan hilang kontak pada pukul 12.02 WITA dan langsung mengerahkan tim SAR.
Kedelapan orang dalam penerbangan terdiri dari pilot Capt. Haryanto, seorang teknisi, dan enam penumpang termasuk warga negara asing. Hingga saat ini, seluruh penumpang masih berstatus dalam pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari 73 personel telah dikerahkan, meliputi unsur Kansar Banjarmasin, Pos SAR Kotabaru, Unit Siaga SAR Batulicin, Brimob Tanah Bumbu, Tim USS Batulicin, BPBD Tanah Bumbu, personel Yonif 828 TNI, AirNav, serta relawan.
Pencarian difokuskan pada area berjarak 71,5 kilometer dari USS SAR Batulicin dengan perkiraan waktu tempuh tujuh jam. Spesifikasi Helikopter BK 117 D3 yang Hilang Kontak di Banjarmasin
Medan operasi yang berupa hutan lebat dan terbatasnya akses komunikasi menjadi kendala utama dalam proses pencarian.
Hingga sore hari, operasi SAR masih terus berlangsung dengan menggunakan peralatan rescue, navigasi, dan perlengkapan evakuasi.
Basarnas berkomitmen untuk melaporkan perkembangan pencarian helikopter yang hilang kontak tersebutsecara berkala.


