LOADING

Ketik di sini

Politik

Jelang Muktamar, Ratusan Kader Geruduk Kantor DPP PPP Minta Romahurmuziy Dipecat

Share

PENUTUR.COM — Manuver Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Rommy menjelang Muktamar membuat gerah kader partai berlambang Ka’bah itu.

Romy menuai kecaman dari kader PPP karena dinilai terlalu merendahkan partai. Ia nampak seperti sedang memperjualbelikan jabatan Ketua Umum PPP.

Gerah dengan sepak terjang Romy, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) geruduk kantor DPP PPP di Jalan Pengaran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/6) kemarin.

Mereka menuntut dan mendesak pengurus pusat parpol segera memecat Romahurmuzy karena dianggap telah merendahkan partai dan kerap membuat pernyataan blunder jelang Muktamar PPP.

Seketeraris Cabang PPP Jakarta Barat, Siswanto mengatakan Romy pada dasarnya tak bisa menguatkan partai dan belakangan kerap membuat pernyataan kontroversial.

“Sudah beberapa kali kami pemilu kalah. Seharusnya dia dipecat karena memang tak berdampak baik bagi partai ini,” ucap Siswanto kepada awak media setelah melaksanakan aksi di kantor PPP.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Jakarta Utara, Junaedi menuturkan Rommy sebaiknya tak berada di partai, sehingga kegaduhan internal berkurang. “Dia harus menghentikan segala kegaduhan dan provokasi antar kader PPP,” ujarnya.

Menurut Junaedi, pernyataan Rommy menjelang Muktamar PPP cenderung tendensisus, karena menyinggung para kader di lapisan bawah.

Hal ini dianggap memecah belah partai dan menggangu soliditas partai yang bersiap menggelar Muktamar pada September mendatang. “Dia harus meminta maaf secara terbuka atas segala pernyataanya,” ungkap Junaedi.

Seperti diketahui, Rommy ramai dikritik akibat langkahnya yang membuka peluang, bahkan menawarkan kursi Ketua Umum PPP kepada tokoh-tokoh eksternal partai.

Sejumlah elite partai berlambang Kabah itu memandang langkah Rommy tersebut merupakan bentuk eksploitasi dan memperdagangkan partai.

 

BACA JUGA  Jokowi Tak Akan Membela Diri Pasca Dipecat PDI Perjuangan: Waktu yang Akan Mengujinya
Tags:

You Might also Like