Polemik Ijazah Palsu, Jokowi Siap Tunjukkan Ijazah dari UGM Jika Diminta Pengadilan
Share

PENUTUR.COM – Presiden ke-7 RI Jokowi siap menunjukkan keaslian ijazahnya dari Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM), di pengadilan.
“Kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada,” ucapnya, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4), seperti dikutip Antara.
Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi beberapa pihak yang menuding bahwa ijazahnya palsu. Kepada pihak tersebut, Jokowi mempertimbangkan melaporkan ke penegak hukum.
“Saya mempertimbangkan (menempuh jalur hukum), karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana,” tegasnya.
Jokowi mengatakan, polemik tersebut termasuk pencemaran nama baik sehingga ia mempertimbangkan untuk melaporkan hal tersebut ke aparat hukum. Meski demikian, Jokowi enggan menyampaikan pihak yang bakal dilaporkan terkait hal itu.
“Nanti, biar disiapkan oleh kuasa hukum. Akan segera kami putuskan, nanti kuasa hukum yang akan melihat,” katanya.
Pihak UGM juga sudah memastikan keaslian ijazah Jokowi. “Joko Widodo itu lulus pada November 1985 sesuai dengan catatan dokumen Fakultas Kehutanan,” ucap Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Wening Udasmoro, Selasa (15/4).
Wening menegaskan, dalam menyampaikan keterangan, UGM tidak berdasarkan kata orang, melainkan pada data yang dimiliki. Wening siap memberikan penjelasan di Pengadilan apabila polemik ini sampai ke ranah hukum.
“Kami mempersilakan apabila nanti kemudian ada proses pengadilan atau apa pun, UGM siap. Misalnya, sebagai saksi, kami siap. Kami dasarnya adalah dokumen yang ada,” tegasnya.