Google Akuisisi Wis Senilai 32 Miliar, Menghubungkan SikiconValley dan unit 8200 Israel
Share

PENUTUR.COM – Langkah Google umumkan akuisisi Wiz, perusahaan keamanan siber yang berbasis di New York, senilai $32 miliar menandai langkah besar yang menghubungkan Silicon Valley dengan ekosistem teknologi Unit 8200 Israel.
Wiz, didirikan oleh empat alumni Unit 8200 Israel—Assaf Rappaport, Yinon Costica, Roy Reznik, dan Ami Luttwak— bakal membawa keahlian mereka untuk Google.
Unit 8200, yang berbasis di Tel Aviv, telah melahirkan banyak startup sukses dan kini menjadi sorotan dalam kesepakatan terbesar Google hingga saat ini
Akuisisi ini, yang masih menunggu persetujuan regulasi, bertujuan mengintegrasikan Wiz ke dalam Google Cloud untuk meningkatkan keamanan di tengah persaingan dengan Amazon Web Services dan Microsoft Azure.
Wiz, yang mencatat pendapatan berulang tahunan (ARR) $700 juta dan menargetkan $1 miliar pada 2025, memiliki 1.995 karyawan—mayoritas insinyur berbasis di Tel Aviv—yang akan bergabung dengan Google, menurut pengumuman resmi perusahaan.
Kesepakatan ini memperkuat jejak Israel di Silicon Valley, di mana alumni Unit 8200 telah lama memainkan peran kunci.
Unit 8200 sering disebut sebagai “Ivy League” cybersecurity, dengan studi Ibex Investors mengungkap bahwa hampir 50% pendiri startup Israel yang diakuisisi lebih dari $100 juta dalam dekade terakhir adalah lulusannya, dengan nilai akuisisi rata-rata $317 juta.
Pendiri Wiz sebelumnya mendirikan Adallom, dibeli Microsoft pada 2015 seharga $320 juta, dan kini membawa pengalaman mereka ke Google. Pola ini juga terlihat di perusahaan seperti Meta, dengan Guy Rosen sebagai CISO, serta Amazon dan LinkedIn, yang mempekerjakan talenta dari unit tersebut, menurut laporan sumber terbuka.
Hubungan antara Silicon Valley dan Israel bukan hal baru, tetapi akuisisi Wiz menandai puncak baru dalam kolaborasi ini.
Sejak didirikan pada 2020, Wiz tumbuh pesat, mencapai ARR $100 juta dalam waktu 18 bulan—rekor tercepat untuk startup—dan kini menjadi salah satu aset teknologi paling berharga dari Israel.
The Times of Israel melaporkan bahwa pendiri Wiz juga mendukung startup lain seperti Linx Security, yang mengumpulkan $33 juta pada 2024, menunjukkan pengaruh ekosistem Unit 8200 yang terus meluas.
Konteks geopolitik turut mewarnai narasi ini. Google, bersama Amazon, terlibat dalam Project Nimbus, kontrak $1,2 miliar untuk menyediakan layanan cloud dan AI kepada pemerintah dan militer Israel.
Koalisi No Tech for Apartheid, yang terdiri dari karyawan kedua perusahaan, mengkritik akuisisi Wiz sebagai bagian dari keterlibatan yang lebih dalam dengan Israel.
ter&utama mengingat peran Unit 8200 dalam mengembangkan AI “Lavender” untuk genosida Gaza, seperti diungkap oleh +972 Magazine pada 2024. Kritik ini menambah lapisan kompleksitas pada hubungan teknologi lintas benua ini.